Ben Mboi Tahu Mengapa Soekarno Disingkirkan, Jawabannya dari Orang Afrika, Mohon Maaf Bung Karno!

"Supaya Anda tahu, kami orang Afrika merdeka oleh getaran yang digerakkan oleh Soekarno, yang membangkitkan harga diri Afrika dan orang Afrika."

Editor: Frans Krowin
Istimewa/Ansel Deri
Ben Mboi, Ibu Nafsiah Mboi dan Presiden SBY 

Ben Mboi Tahu Mengapa Soekarno Disingkirkan, Jawabannya dari Orang Afrika, Mohon Maaf Bung Karno!

POS-KUPANG.COM -- Salah satu putra asal NTT yang pernah berkiprah dalam panggung politik nasional, adalah Ben Mboi.

Saat itu, Ben Mboi merupakan salah satu dari ratusan anggota DPRGR/MPRS yang memberhentikan Soekarno sebagai presiden dan melantik Soeharto sebagai presiden pada 27 Maret 1968.

Namun, kemudian Ben Mboi merasa menyesal, setelah sebuah pengalaman menyentaknya ketika bertemu dengan orang-orang Afrika.

Tante Ernie Pemersatu Bangsa yang Cantik Memikat Makin Terkenal, Tiba-Tiba Singgung Ariel NOAH

KABAR GEMBIRA! Jadwal Tes SKB CPNS 2019 Sudah Diumumkan, Digelar Agustus-September 2020

Babinsa Wolomarang dan Linmas Bubarkan Kelompok Remaja yang Pesta Miras

Ben Mboi menceritakan pengalamannya itu, dalam Memoar Seorang Dokter, Prajurit, Pamong Praja.

Pada tahun 1971 itulah pengalamannya terjadi saat dia mengambil gelar Master in Public Health di Belgia.

Di sana, Ben Mboi bertemu dokter-dokter dari Afrika dan Timur Tengah, antara lain Tanzania, Uganda, Kongo, Kamerun, Nigeria, Mesir, Irak, Iran, dan Kuwait.

Mereka bertanya, "Anda dari mana?"

Ben menjawab dari Indonesia.

"Oh Indonesia, Soekarno?"

"Tidak," kata Ben. "Indonesia Soeharto!"

"Di mana Soekarno?"

"Soekarno sudah disingkirkan dan sudah meninggal."

"Kenapa dia disingkirkan?"

Ben menjawab seperti mode pada saat itu, "Soekarno bersimpati terhadap komunisme."

"Apa? Karena bersimpati pada komunis kamu singkirkan dia? Dia yang membawa kamu jadi merdeka, kamu singkirkan hanya karena dia bersimpati pada komunis?

"Astaga, kamu lebih pentingkan komunisme daripada kemerdekaan? Kamu tidak tahu terima kasih!"

"Supaya Anda tahu, kami orang Afrika merdeka oleh getaran yang digerakkan oleh Soekarno, yang membangkitkan harga diri Afrika dan orang Afrika.

"Aneh, dia yang bawa kamu ke pintu gerbang kemerdekaan malah kamu singkirkan!"

"Saya tidak dapat menjawab. Betapa pentingnya makna kemerdekaan itu."

"Betapa pentingnya seorang Bapak Bangsa itu, yang membawa kita ke pintu gerbang kemerdekaan," kata Ben Mboi yang menjadi Gubernur NTT, Nusa Tenggara Timur dua periode (1978 -1983 dan 1983 -1988).

Tata Cara Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri Menurut Ustadz Abdul Somad, Ini yang Bakal Didapat

Pemkab Malaka dan Kantor Pertanahan Malaka Tandatangani NPHD Hibahkan Tanah

Beringin Center Labuan Bajo Salurkan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19

Sekadar informasi, Ben Mboi dengan nama lengkap Aloysius Benedictus Mboi lahir di Ruteng, Manggarai, tanggal 22 Mei 1935 dan meninggal dunia di Jakarta saat berumur 80 tahun (23 Juni 2015) dikarenakan komplikasi penyakit yang dideritanya.

Ben Mboi adalah Dokter lulusan Universitas Indonesia yang mengawali karier di dua bidang, bidang kesehatan dan militer yang dijalani dalam waktu yang bersamaan. Ia tercatat pernah ikut dalam Operasi Trikora.

Pada 1962, ia mendarat menggunakan parasut di hutan belantara Papua Selatan di bawah Komandan Benny Moerdani.

Berkat kinerja yang bagus, Letnan dokter Mboi dipromosikan menjadi Kapten. Ia pun mencatatkan dirinya sebagai satu-satunya dokter dalam operasi tersebut.

Getaran Soekano

Salah satu getaran yang digerakkan Soekarno kepada warga dunia terjajah waktu itu adalah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Bangsa-bangsa Asia dan Afrika, terutama yang belum merdeka, memenuhi undangan Soekarno untuk menghadiri Konferensi Bandung itu, untuk menuntut kemerdekaannya.

Pada akhir 2005, Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki memberikan penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo kepada Soekarno.

Penghargaan itu kemudian diterima oleh Megawati Soekarnoputri di kantor kepresidenan Union Buildings, Pretoria.

Penghargaan diberikan kepada Soekarno karena dianggap memajukan dan mengembangkan solidaritas internasional untuk melawan penjajahan dan penindasan.

Soekarno disebut sebagai pemimpin kharismatis yang menumbuhkan semangat nasionalis.

Ironisnya, di dalam negeri masih ada yang menuduh Soekarno terkait peristiwa kudeta Gerakan 30 September 1965 (G30S).

"Kok dibilang beliau mau membantu parpol yang mau meng-kup. Yang mau di-kup kan dia," kata Megawati, dikutip dalam Kisah Istimewa Bung Karno.

Ben mengakui bahwa memang masih ada kelompok yang menuduh Soekarno mengetahui, terlibat, bahkan dalang peristiwa G30S.

"Malahan kita ketahui Bung Karno tidak suka pakai istilah G30S. Dia memilih memakai istilah Gerakan 1 Oktober atau Gestok," kata Ben yang tidak yakin Soekarno bagian dari gerakan itu.

Sumba Timur Kirim 21 Sampel Swab ke Kupang

Mike Tyson Dijadwalkan Bertanding 4 Juli 2020, Lawannya Lebih Besar dari Evander Holyfield

Ingin Mudik ke Jember, Ibu dan Anak Nekad Sewa Ambulans, Tipu Sopir dan Pura-Pura Sakit Tifus

Mengapa Soekarno memilih istilah Gestok?

Menurut sejarawan Onghokham, G30S yang diberi akronim Gestapu (Gerakan September 30) adalah istilah Orde Baru, sedangkan Soekarno sendiri lebih senang menyebutnya Gerakan Satu Oktober (Gestok).

Apabila dilihat dari sudut ketepatan sejarah memang istilah Gestok lebih tepat, sedangkan istilah Gestapu bernada politis dan hina bagi gerakan tersebut -Gestapu dihomonimkan dengan Gestapo, polisi rahasia atau alat teror fasisme Hitler.

"Akan tetapi mau dikata apa, toh golongan yang memakai istilah Gestapu ini pemenangnya," tulis Onghokham dalam Sukarno: Orang Kiri, Revolusi & G30S 1965.

Akhirnya, Ben Mboi pun menyadari bahwa "oleh bangsa-bangsa Afrika Soekarno disamakan dengan Musa yang membawa orang Israel keluar dari perbudakan Mesir.

"Dan kita, orang Indonesia, mencampakan dia dari ingatan sejarah. Mohon maaf, Bung Karno!" (Historia.id/Hendri F. Isnaeni)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BEN Mboi Beri Jawaban Soal Pertanyaan Mengapa Soekarno Disingkirkan?, https://bangka.tribunnews.com/2020/05/25/ben-mboi-beri-jawab an-soal-pertanyaan-mengapa-soekarno-disingkirkan?page=all
Penulis: tidakada002
Editor: ediyusmanto

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved