Sumba Timur Kirim 21 Sampel Swab ke Kupang
21 sampel swab untuk diperiksa atau diuji di Laboratorium Molekuler RSUD Prof.DR.WZ.Johannes Kupang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso

Sumba Timur Kirim 21 Sampel Swab ke Kupang
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) mengirim 21 sampel swab untuk diperiksa atau diuji di Laboratorium Molekuler RSUD Prof.DR.WZ.Johannes Kupang.
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur,dr. Chrisnawan Try Haryantana yang dikonfirmasi melalui Kabid P2P, Jonker H.A. Telnoni,SKM , Senin (25/5/2020) mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 21 sampel swab untuk diperiksa di Laboratorium RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
"Benar, kita beberapa waktu lalu sudah kirim lagi 21 sampel untuk diperiksa di Kupang," kata Jonker.
Sementara informasi yang diperoleh menyebutkan, total sampel yang telah dikirim untuk diperiksa sebanyak 44 sampel dengan rincian, tujuh sampel terkonfirmasi positif, 16 sampel negatif dan 21 sampel belum ada hasil.
Sementara pelaku perjalanan di Sumba Timur sebanyak 4.286 orang dengan rincian ,pelaku perjalanan yang sudah selesai karantina mandiri sebanyak 4.174 orang dan yang masih karantina mandiri 112 orang.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sumba Timur saat ini masih ada sembilan orang yang masih dipantau.
Akumulasi ODP sebanyak 172 orang dan yang telah selesai dipantau sebanyak 163 orang, sehingga tersisa sembilan orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumba Timur ada 4 orang dan 3 orang telah sembuh atau selesai masa pemantauan, sehingga jumlah saat ini masih ada 1 orang PDP yang dipantau.
• Unwira Siapkan Kuota Mahasiswa Baru 1.500 sampai 2.000 orang
• Ini Jumlah Warga Penerima Bantuan Dampak Corona di Desa Wairterang Sikka
• Unipa Maumere Adakan Webinar Edukasi Tentang Covid-19
• Kasus Covid-19 Meningkat, Dukungan Bagi Paramedis Terus Mengalir
Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Sumba Timur saat ini sebanyak 11 orang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)