Terbakar Api Cemburu, Suami Bacok Istri dan Paman Korban, Anggota TNI, Saat Masih Sahur

Keributan yang berujung maut itu, berawal dari pertengkaran rumah tangga yang terjadi antara pelaku, Rusdi dan Rusdiana, istrinya.

Editor: Frans Krowin
ILUSTRASI
Ilustrasi kasus pembacokan istri dan anggota TNI di Kalimantan Selatan 

Terbakar Api Cemburu, Rusdi Bacok Istri dan Paman Korban, Anggota TNI, Saat Masih Sahur

POS-KUPANG.COM -- Sertu Aliansyah seorang Anggota TNI, tewas dibacok ketika berusaha melerai perkelahian antara keponakannya, Rusdiana yang sedang cekcok dengan Rusdi, suaminya.

Insiden tersebut terjadi di Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.

Keduanya tewas setelah terkena sabetan senjata tajam milik Rusdi (39) yang tak lain suami dari korban Rusdiana (35).

Dua Bahan Alami Ini Bisa Dijadikan Bahan Penyemprotan Disinfektan

Rayakan Lebaran 2020, Maia Estianty Tulis Pesan Mendalam, Unggahan Istri Irwan Mussry Disorot

4 Penyebab Berat Badan Naik Selama Menjalankan Ibadah Puasa, Yuk Simak !

Sejumlah luka pun dialami oleh Rusdiana terutama pada bagian dada.

"Lukanya di dada. Mungkin tusukan, karena lukanya cukup dalam dan terus mengeluarkan darah," ucap Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Arma.

Pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Paringin usai terjadi insiden berdarah tersebut.

Keributan itu yang berujung maut itu, berawal dari pertengkaran rumah tangga yang terjadi antara pelaku dan Rusdiana, istrinya.

Pelaku diduga terbakar cemburu hingga nekat menganiaya istrinya sendiri Rusdi hingga tewas.

Bahkan, sang paman yang merupakan anggota TNI turut menjadi korban.

Awalnya, pasangan suami istri ini sempat cekcok mulut.

Namun, percekcokan itu berujung maut lantaran penyerangan yang dilakukan secara membabi buta oleh pelaku terhadap istrinya dan paman korban yang juga anggota TNI.

Bahkan, menurut cerita anak korban keributan itu terjadi sejak waktu sahur.

"Cerita dari anaknya, perkelahian sudah sejak sahur hingga pagi. Awalnya Rusdi menuduh korban berselingkuh dan ia cemburu," kata Arma mengutip Banjarmasinpost.co.id, Kamis (21/5/2020).

Sementara itu, paman mereka, yakni Aliansyah yang merupakan anggota TNI, juga diserang oleh pelaku.

Saat itu, sang paman berniat melerai perkelahian pasangan suami istri yang merupakan keponakannya tersebut.

Namun, pelaku rupanya tak terima dilerai dan malah menyabetkan senjata tajam kepada kroban.

Sama halnya Rusdiana, Aliansyah diketahui juga menerita luka di bagian dada dan diduga mengenai parunya.

Dua korban meninggal di tangan Rusdi akibat penyerangan yang dilakukan menggunakan parang.

Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Balangan namun tak tertolong lagi.

Arma yang mengantarkan korban ke RSUD Balangan mendengar cerita dari sang anak perihal awal mula pertengkaran keduanya.

"Rusdiana dituduh suaminya kerab sering telponan dengan lelaki lain dan pacaran. Kata Rusdiana, usianya sudah tua untuk apalagi pacar-pacaran," cerita Arma yang ia dengar dari anak korban.

"Dari percekcokan itu, Rusdi ini semakin marah dan mengambil parang. Dia sempat keluar rumah dan dikunci pintu. Tapi Rusdi kembali masuk lewat dapur. Kemudian terjadilah penyerangan itu," cerita Arma lagi.

Apa Makna Ucapan Idul Fitri? Ini Ucapan yang Dianjurkan Oleh Rasulullah

Bentuknya Kecil Harganya Murah Tapi Jangan Diabaikan! Ini 5 Manfaat Ikan Teri untuk Kesehatan

Hi Moms, Tidak Semua Makanan Beku Itu Buruk, Simak Penjelasannya

Arma juga mengatakan kalau saat menyerang korban, Rusdi tidak dalam kodisi mabuk.

Bahkan lelaki itu dikenal tak pernah mabuk-mabukan.

Selain, Rusdiana, pamannya, yakni Aliansyah yang merupakan anggota TNI juga diserang oleh Rusdi.

Aliansyah berniat melerai perkelahian tersebut, namun juga berujung maut baginya.

Anggota TNI Dimakamkan Secara Militer

Anggota TNI yang meninggal dunia, almarhum Sertu Aliansyah, akibat serangan Rusdi (36) warga Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, akan dimakamkan secara militer, Kamis (21/5/2020).

Pemakaman militer rencananya digelar di TPU Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.

Adapun pelaksananya yakni jajaran Kodim 1001 Amuntai, Kabupaten-Balangan yang akan dipimpin Danramil Juai, Kapten Inf Tajuddin Noor sebagai inspektur upacara.

Ucapan duka pun mengalir atas kepergian almarhum Sertu Aliansyah yang merupakan anggota Kodim 1008/Tanjung tersebut.

"Pemakaman secara militer akan digelar di Paringin untuk almarhum," ucap Dandim 1001 Amuntai, Kabupaten Balangan, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi. (*)

(TribunnewsBogor.com/Banjarmasinpost.co.id)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anggota TNI dan Keponakannya Tewas Dibacok, Pak RT: Berkelahi dari Sahur, https://aceh.tribunnews.com/2020/05/23/anggota-tni-dan-kepona kannya-tewas-dibacok-pak-rt-berkelahi-dari-sahur?page=all

Editor: Amirullah

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved