Hi Moms, Tidak Semua Makanan Beku Itu Buruk, Simak Penjelasannya
Inovasi yang satu ini membuat orang bisa lebih leluasa menyimpan makanan dan mengolahnya ketika diperlukan.
Mudah dibuat dan harganya terjangkau, sayangnya kandungan sodium dalam mi instan bisa meningkatkan tekanan darah seseorang.
Belum lagi kandungan karbohidrat dan minimnya nutrisi di dalamnya.
Menurut penelitian, konsumsi mi atau ramen instan meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik terutama pada perempuan.
Makanan siap saji
Ada banyak pilihan makanan siap saji beku yang hanya perlu dipanaskan beberapa menit di microwave dan bisa dikonsumsi.
Meski demikian, makanan siap saji ini biasanya diberi tambahan gula, lemak, dan juga sodium.
Konsumsi substansi seperti ini dapat menambah berat badan dan membuat seseorang berisiko mengalami penyakit jantung.
Kunci mengonsumsi makanan beku tanpa mengorbankan kesehatan adalah dengan tetap mengontrol porsinya.
Jangan terlalu banyak karena tidak bisa terkontrol kandungan gula, sodium, dan lemak.
Belum lagi tambahan bahan kimia yang membuat makanan lebih awet.
Meski demikian, bukan berarti semua makanan beku itu buruk. Buah dan sayur yang diolah menjadi makanan beku masih mengandung nutrisi meskipun tidak sebanyak buah dan sayur segar.
Jaga agar makanan yang diproses berlebihan tidak lebih dari 20 persen dari seluruh konsumsi keseluruhan dalam sehari.
Dengan demikian, kesehatan tidak akan menjadi taruhan hanya karena makanan beku yang diproses berlebihan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Makanan Beku Tidak Menyehatkan?
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tak Semua Makanan Beku Itu Buruk, Simak Penjelasannya, https://bangka.tribunnews.com/2020/05/22/tak-semua-makanan-beku-itu-buruk-simak-penjelasannya?page=all.