Tak Ada yang Tahu Ahok BTP dan Ganjar Pranowo Hampir Berkelahi Gegera Ini, Sebut Nama Anies Baswedan
Tak Ada yang Tahu Ahok BTP dan Ganjar Pranowo Hampir Berkelahi Gegera Ini, Sebut Nama Anies Baswedan
"Karena market ini captive yang bisa digerakkan dengan isu agama. Maaf saja kalau saya sudah blak-blakan," sambungnya.
Lantas, Ganjar mengaku bingung padahal baik Ahok dan Gubernur DKI Jakarta yang terpilih, Anies Baswedan dekat dengannya.
Dalam video itu, Ganjar mengaku sangat dekat dengan Ahok karena pernah di dalam satu Komisi di DPR, yakni Komisi II.
Ganjar mengakui, dirinya juga sering berdebat dan hampir pernah mau berkelahi dengan Ahok.
"Jadi saya itu aneh, Ahok itu temen deket saya satu komisi, teman berdebat, pernah mau berkelahi."
• Sholat Ied Berjamaah Ditiadakan, Mari Bermaafan Melalui Handphone
• Pemuda SPTL di Lembata Siap Kawal BLT Covid-19 di Desa Hingalamamengi
• Beraninya Youtuber Ini Godain Najwa Shihab Saat Presenter Mata Najwa Kagumi Mbah Minto
• Warga Kelurahan Madawat Tidak Didata Terima BLT, Sekda Sirilus Koordinasi Lurah Madawat
• Ashanty Kaget Aurel Hermansyah Tanya Hari Baik ke Ustadz Abah Jagat Sinyal Dinikahi Atta Halilintar?
"Itu temen saya, saya sangat dekat," ucapnya.
Sementara dengan Anies, Ganjar mengatakan bahwa Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga cukup dekat.
Ungkap Hubungan dengan Anies
Ganjar dan Anies yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) pernah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama.
"Loh saya sama Anies bareng-bareng, KKN juga bareng-bareng waktu itu, saya dekat dan tidak pernah ada masalah," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar juga mengungkap hubungannya dengan Anies.
Menurutnya kini banyak orang yang membuat dirinya seoklah-olah memiliki hubungan yang tak baik dengan Anies.
Ganjar menceritakan bahwa hal tersebut bermula dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bergabung dengan pemerintahan.
Sehingga, pendukung Prabowo Subianto banyak kehilangan arah.
"Iya (Pak Prabowo) bergabung dengan pemerintahan, konstelasinya berubah sangat keras sekali, sangat dahsyat sekali."