Segel Kantor Desa Balauring , Warga Minta Bupati Copot Kadesnya

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur segera mencopot Syarif Patipilohi dari jabatannya sebagai Kepala Desa Balauring.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Warga Desa Balauring Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata menyegel kantor desa dan menyita aset milik desa karena tidak puas dengan proses pendataan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 oleh pemerintah desa. Puluhan massa mendatangi kantor desa, menyegel pintu kantor desa dengan kayu balok, menyita dua unit sepeda motor, dan satu mobil pikap yang merupakan aset desa, pada Kamis (21/5/2020). 

Dia meminta masyarakat membuka kembali kantor dan mengembalikan aset desa karena dia masih menjabat sebagai kepala desa.

Melihat massa yang marah, Syarif mengatakan kalau dana desa untuk BLT Covid-19 sudah cair dan akan disalurkan pada sore hari ini kepada 204 penerima sesuai musyawarah desa.

Dominika dan Aloisia Senang Terima Paket Sembako dari Politisi Senior Golkar Ngada

Di Kabupaten Kupang -NTT:  Pantai Tub Afu, Keindahannya Yang Tersembunyi di Amarasi Barat

BREAKING NEWS: Tugas Pengamanan Lokasi Karantina, Anggota Polres Sabu Raijua Meninggal Mendadak

Namun warga yang sudah telanjur kecewa menolak untuk membuka kembali kantor dan menerima BLT. Mereka cuma menuntut bupati mencopot Syarif dari jabatan kepala desa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved