Kritik Ganjar Pranowo Bawa-bawa Polisi dan Dishub Fadli Zon Dapat Panggilan Baru, Unik Tapi Sakit
Kritik Ganjar Pranowo Bawa-bawa Polisi dan Dishub Fadli Zon Dapat Panggilan Baru, Unik Tapi Sakit
Video itu viral, memunculkan berbagai macam komentar.
Ada yang mengapresasi, adapula yang menganggap apa yang dilakukan Ganjar hanya sebuah pencitraan semata.
Pasalnya, aksi itu dianggap sengaja divideokan kemudian diviralkan.
• Jalan Rusak Parah, Sopir Tangki Air Patungan Beli Tanah Putih, Ini Tujuannya
• THR PNS dan Pensiunan Resmi Masuk Rekeing Bank ANDAr, Ini Besarn NIlainnya
• Indonesia Tak Gabung 100 Negara Desak Penyelidikan Virus Corona Ini Reaksi Orang Kepercayaan Prabowo
• Begini Sikap Pelatih Persik Kediri Jika Kompetisi Liga 1 2020 Dibatalkan, Simak Info Terkini
• SEDANG BERLANGSUNG Live Silaturrahim PCINU Sedunia Solidaritas Global: Nahdlatul Ulama
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pergantian shift pekerja di Pabrik Rokok Djarum, di Kudus, Jum'at (15/5/2020). Perusahaan tersebut sudah mulai menerapkan standar baru sesuai protokol kesehatan di masa pandemi. (Dok. Humas Pemprov Jateng)
Video Ganjar itu, dalam beberapa unggahan, disandingkan dengan foto Risma yang juga pernah melakukan hal sama.
"Sebaiknya Gubernur @ganjarpranowo jangan ambil alih pekerjaan tukang parkir n aparat terkait spt polisi lalu lintas n dishub," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com pada Senin (18/5/2020).
Ganjar Pranowo, yang ditandai dalam cuitan Fadli Zon, kemudian memberikan respon.
Ganjar memastikan, dirinya tidak mengambil profesi tukang parkir seperti kritik satir yang dilayangan oleh Fadli Zon.
Ganjar menilai, kemacetan tersebut memang harus dipecah, dibereskan.
"Tidak saya ambil bos. Jangan khawatir. Sumbatan itu harus dibereskan. Begitu yg sering menjadi masukan & kritik panjenengan kepada pemerintah. Mohon maaf kalau panjenengan tidak berkenan. Selamat menjalankan ibadah puasa," tulis Ganjar Pranowo membalas ledekan Fadli Zon.
Ambil Alih Atur Lalu Lintas
Sejak tanggal 10 Mei 2020, air laut pasang (rob) menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Selain pemukiman, area pertanian dan tambak, rob juga melanda jalan pantura Semarang - Demak Km 8.
Akibatnya, beberapa hari terakhir pengguna jalan terhambat macet saat melintasinya.
Dikutip dari Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tengah melintas di tengah arus lalu lintas setelah kunjungan kerja di Kudus, Jumat (15/5/2020) turut merasakan imbas macetnya lalu lintas.
Rombongan Ganjar yang tadinya melintas di ruas sebelah kiri jalan terhenti cukup lama, hingga membuat orang nomor satu di Jateng ini tak sabar dan akhirnya memerintahkan mobil patroli pengawalan (patwal) untuk melakukan contraflow atau lawan arus.
• Jalan Rusak Parah, Sopir Tangki Air Patungan Beli Tanah Putih, Ini Tujuannya
• THR PNS dan Pensiunan Resmi Masuk Rekeing Bank ANDAr, Ini Besarn NIlainnya
• VIDEO Jenazah Lambaikan Tangan Saat Hendak Dikubur, Menyeramkan! Terjadi di Manado?
• Bupati Malaka dan Unsur Forkompimda Batal ke Dusun Numbei, Ini Penyebabnya
• Sebagian Sembako di Pasar Borong Stabil, Bawang Merah, Minyak Goreng dan Gula Pasir Naik
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/dibutuhkan-tim-hukum-prabowo-sandiaga-fadli-zon-minta-mk-tak-batasi-jumlah-saksi.jpg)