Pembagian BST di Wolowae Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19
Sejumlah masyarakat Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo telah menerima dana Bantuan Sosial Tunai ( BST)
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sejumlah masyarakat Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo telah menerima dana Bantuan Sosial Tunai ( BST) sebesar 600.000 rupiah per Keluarga Penerima Manfaat ( KPM).
Dana tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan didampingi oleh staf Dinas Sosial Kabupaten Nagekeo. Dana tersebut totalnya per KPM 1.800.000 rupiah dan diterima selama tiga bulan.
"Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak Covid -19 untuk kecamatan Wolowae berlangsung aman dan tertib. Kegiatan diawali dengan penyampaian tentang tata protokoler kesehatan," ungkap Sekertaris Camat Wolowae, Thomas R Jawa, S.IP, kepada POS-KUPANG.COM Senin (18/5/2020).
• UPDATE Corona Manggarai Timur: Masih Sisa 2 ODP Diisolasi di Shelter RSUD Borong
Ia menegaskan penyaluran BLT kita hari ini harus seperti yang disampaikan team Covid.
"Jadi bapak mama harus jaga jarak saat antri dalam mengambil haknya bapak mama. Jadwal Per desa telah diatur sehingga tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.
Ia mengatakan dana yang disalurkan itu sangat bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
• Hari Ini ASN Provinsi Berkantor
"Kita hari ini turun team lengkap dalam penyaluran bansos kemensos. Hari ini selain penerima, Ada Forkompinca, Pendamping PKH, Pendamping Desa. Dan penyaluran hari ini di handle oleh PT. Pos Indonesia dengan dua staf dari Pos Mbay," ungkapnya.
32 KPM Batal Terima BST
Ia mengatakan menanggapi surat dari Sekda Nagekeo poin 5 juga di lakukan oleh seluruh desa di Wolowae berupa berita acara yaitu pembatalan pencairan bagi ASN, Pensiunan, BPD, aparat Desa, KK mampu.
"Terdapat pembatalan bagi penerima berdasarakan surat dari sekda poin 5 tanggal 8 Mei. Sehingga di Wolowae berdasarkan verifikasi maka adapun yang di batalkan Desa Anakoli 3 orang , Totomala 7 orang, Tendakinde 5 orang, Natatoto ada 9 orang dan Tendatoto ada 8 orang. Totalnya 32 orang," ungkapnya.
Sementara itu, staf Puskesmas Kaburea Yosef Ryan Riang Hepat S.KM, menyampaikan beberapa hal protokol kesehatan guna mencegah dan memutus rantai penularan virus corona yakni, menjaga jarak minimal 1,8 m, tidak berjabat tangan dan semua wajib menggunakan masker.
Ketika datang ke tempat ini awalnya kita harus mencuci tangan dan ketika kembali kita jga harus mencuci tangan krna telah menyentuh peralatan umum.
"Tempat masuknya virus corona ke dalam tubuh kita melalui mata, hidung dan mulut. Jadi sebelum menyentuh wajah bapak ibu diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu," tandas Ryan.
Janda Senang
Sementara itu sejumlah penerima mengaku senang mendapatkan BST tersebut.
Janda asal Totomala, Alfonsa Dedu, menyampaikan terima kasih pada pemerintah atas perhatian sampai ke tingkat desa.
Alfonsa mengatakan uang tersebut dapat digunakan untuk kepentingan rumah tangga. Bisa digunakan untuk membeli beras, minya goreng dan lainnya untuk keperluan keluarga.
Sementara itu, petugas PT Pos Indonesia Cabang Mbay, Firman,
mengatakan tidak ada kendala saat pembagian, protokoler kesehatan dijalani hari ini, setiap warga desa datang sesuai jam yang telah di tetapkan oleh pihak kecamatan, aparat Desa dan pendamping PKH memfasilitasi sehingga semua terlaksana dengan baik.
"Menanggapi ada beberapa penerima yang belum menerima, akan berkoordinasi dengan desa untuk penerima mengambil dana di kantor pos mbay sesuai jadwal hasil koordinasi," ungkapnya.
Ia menyatakan bagi warga yang belum dapat BST karena tidak membawa KTP dan KK nanti bisa diambil di PT Pos Indonesia Cabang Mbay.
"Yang belum terbayar karena kelengkapan seperti KTP, Kk tidak bawa. Kami menyamapaikan bagi mereka yang blm lengkapi kelengkapan di berikan kesempatan Selasa (19/5/2020) ke kantor pos cabang Mbay," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)