Breaking News

Corona di NTT

17 Perawat RSUD Johannes Diisolasi Terpapar Corona

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT bersama manajemen RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang mengisolasi 17 perawat

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/FRANS KROWIN
RSU KUPANG -- RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang merupakan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di NTT. Gambar diabadikan Sabtu (4/4/2020) siang. 

Rapid Test

Di Kabupaten Manggarai, belum ada petugas kesehatan terpapar Corona meski sudah kontak langsung dengan ODP, PDP dan OTG.

"Yang baru di-rapid test tenaga kesehatan yang ada di Dinkes yang setiap hari berhubungan dengan ODP. Hasil rapidnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, dr Yulianus Weng, Sabtu (16/5).

Weng mengatakan, pihaknya masih memesan sebanyak 2.000 alat rapid test. Alat tersebut sudah berada di Kupang. Jika sudah tiba di Ruteng, maka pihaknya siap melakukan rapid test bagi semua tenaga kesehatan di Puskesmas untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus Moa mengatakan untuk sementara petugas dan tenaga kesehatan belum ada yang terpapar Covid-19.

"Belum ada yang terpapar Covid-19. Memang ada 40 petugas dan tenaga medis di Rumah Sakit Cancar yang tangani 1 PDP dari Mabar (Manggarai Barat) yang kini sudah dirawat di Ruang Isolasi RSUD Ben Mboi Ruteng juga sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif semua," kata Lodovikus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami mengatakan, sejauh ini tenaga medis terkonfirmasi negatif Covid-19.

"Sementara ini aman-aman saja, karena itu hari dilakukan rapid test dan mereka semuanya negatif. Di Lembor itu ada 92 orang yang rapid test dan terkonfirmasi negatif," kata Paulus.

Sedangkan di RSUD Komodo Labuan Bajo, lanjut Paulus, sebagian besar tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19 itu telah menjalani rapid test dan terkonfirmasi negatif.

"Ada juga yang belum, karena di RSUD Komodo Labuan Bajo, kan pasien Covid-19 sehat. Tidak setiap hari ketemu mereka, saat tertentu saja, kecuali ada keluhan," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menegaskan, sampai saat ini belum ada tim medis terpapar Corona.

"Sampai sekarang belum ada tim medis di Sikka yang terpapar. Semua masih sehat dan tetap ikut protokol kesehatan. Tim medis yang menjadi garda terdepan, kami beri perhatian khusus agar tetap fit," tandas Petrus di Maumere, Sabtu (16/5).

Ia menjelaskan, pemda telah menyiapkan langkah dan ruang khusus apabila ada tim medis yang terpapar Corona. "Tempat khusus bagi medis kalau sampai ada yang terpapar akibat penanganan Corona. Jadi, masyarakat tidak usah panik dan tetap tenang. Pemerintah sudah siapkan semua," katanya.

Di Kabupaten Sumba Timur juga belum ada paramedis terpapar Corona. "Sejauh ini belum ada yang menunjukkan tanda-tanda sebagai ODP," kata Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, dr Lely Harakai, MKes, Sabtu (16/5).

Mengenai upaya menghindari penularan Covid-19 dari pasien, Lely mengatakan, selain menggunakan APD lengkap, paramedis juga menaati protokol kesehatan secara ketat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved