Meski Pasien Covid-19 di NTT Meningkat, Pemda TTU Tetap Enggan Menutup Tempat Umum

Pemkab TTU tidak berencana menuntup tempat-tempat umum dalam upaya untuk memgantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19)

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Penjabat Sekda TTU, Fransiskus Tilis 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Pemkab TTU) tidak berencana menuntup tempat-tempat umum dalam upaya untuk memgantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19) di daerah tersebut meskipun pasien positif Covid-19 terus meningkat di Provinsi NTT.

Pasalnya, jika pemerintah menutup tempat-tempta umum, maka akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekda Kabupaten TTU, Fransiskus Tilis kepada media ini saat ditemui di Kantor Bupati TTU, Jumat (15/5/2020).

Dua Ahli Waris di Ende Terima Rp 42 Juta dari BPJamsostek

Fransiskus mengungkpakan, memang sebelumnya beberapa pasar mingguan yang ada di TTU sempat ditutup, namun karena ada pengeluhan dari masyarakat, maka pemerintah daerah memutuskan untuk membuka kembali.

"Karena dari aspek ekonomi masyarakat mengalami kesulitan untuk menjual hasil produksinya. Dia mau pasarkan ke mana kalau misalnya kita tutup pasar," ungkapnya.

Bantu Masyarakat saat Pandemi Covid-19, Stasiun KPIM Kupang Bagi Ikan Segar

Fransiskus mengatakan, pemerintah daerah bisa mengatur waktu untuk buka dan tutup pasar supaya transaksi di pasar dapat dikontrol dengan baik.

"Itu yang sementara berjalan. Karena kalau kita menutup total dari aspek ekonomi masyarakat akan kesulitan," ungkapnya.

Sementara itu, di wilayah perbatasan, jelas Fransiskus, memang untuk sementara ditutup pintu lintas batasnya. Penutupan pintu batas tersebut telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved