VIDEO – Pasca Munculnya Kasus Pasien Covid-19 Pertama, Sumba Timur Perketat Pengawasan
Tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease, Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, mulai memperketat pengawasan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Frans Krowin
VIDEO – Pasca Munculnya Kasus Pasien Covid-19 Pertama, Sumba Timur Perketat Pengawasan
POS-KUPANG.COM,WAINGAPU - Tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease, Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, mulai memperketat pengawasan di daerah itu.
Operasi penertiban penggunaan masker dilakukan oleh petugas di sejumlah titik yang dianggap rawan. Hal ini mulai terlihat pasca diumumkannya pasien Covid-19 pertama di Sumba Timur.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (14/5/2020) pagi, beberapa titik fokus operasi penggunaan masker ini Pasar Waingapu, di sekitar perempatanJalan El Tari Matawai.
Operasi yang dilakukan ini juga menyusul adanya satu kasus pertama positif Covid-19 di Sumba Timur.
Petugas yang tergabung dalam tim operasi ini adalah TNI, Polri, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan Sumba Timur.
• VIDEO – Gugus Tugas Sumba Timur Tangani Pasien Covid-19 Pertama di Waingapu
• VIDEO - VIRAL - Hukuman Push Up kepada 6 Pemuda Yang Tidak Memakai Masker
• VIDEO - Tanah Longsor di Kezewea, Akses Transportasi Maumbawa-Bajawa Lumpuh Total
Nampak setiap warga yang melintas baik berkendaraan maupun yang berjalan kaki diperiksa. Petugas melihat siapa saja yang melintas tanpa masker, ditahan.
Ada beberapa warga yang tidak menggunakan masker dan saat ditahan dan ditanyai petugas, ternyata maskernya ada tapi tidka digunakan.
Petugas langsung meminta agar yang bersangkutan menggunakan masker baru melanjutkan perjalanan.
Ada juga yang terpaksa melintas tanpa masker dan ditahan petugas. Ketika ditanya dan tidak membawa masker,maka petugas meminta agar warga yang bersangkutan kembali ke arah dari mana dia datang.
Nampak saat operasi tidak ada warga yang melawan. Operasi ini berlangsung sejak pukul 07.00 wita.
Nampak, warga di Waingapu sudah mulai sadar untuk menggunakan masker. Meski masih ada beberapa orang yang belum menggunakan masker.
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy S.H, M.Si mengatakan, operasi penggunaan masker itu digelar dengan melihat situasi di Sumba Timur yang masih ramai dan banyak warga belum sadar memakai masker.
Menurut Domu, Pemerintah Sumba Timur telah mengeluarkan pengumuman kepada seluruh masyarakat Sumba Timur agar turut memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kepada pemilik hotel, restoran,rumah makan,toko, pedagang kaki lima agar memperhatikan kebersihan, menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan atau hand sanitizer," kata Domu.