RSUD Sumba Baratkan Siapkan Tiga Ruang Isolasi Pasien Covid-19

RSUD Waikabubak, Sumba Barat menyediakan 3 ruang isolasi pasien Covid-19 terdiri 20 tempat tidur

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Jubir Covid-19 Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga 

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK---Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penularan virus corona Kabupaten Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan, drg.Bonar B.Sinaga, M.Kes mengatakan, saat ini pemerintah daerah dalam hal ini rumah sakit umum daerah ( RSUD) Waikabubak, Sumba Barat menyediakan 3 ruang isolasi pasien Covid-19 terdiri 20 tempat tidur.

Selain itu pihak rumah sakit juga menyediakan 10 tempat tidur bagi dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19.

Wabup Langoday Tinjau Penyaluran BLT di Ile Ape

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penulararan virus corona Kabupaten Sumba Barat yang juga adalah kepala dinas kesehatan, drg.Bonar B.Sinaga menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, selama ini, RSUD Sumba Barat telah merawat empat pasien PDP. Semua sudah sehat dan kembali menjalani karantina di rumah masing-masing sambil menunggu hasil swab II dari dari rumah sakit umum Prof.WZ Yohanes Kupang.

Dinas Komunikasi dan Informasi Malaka Terapkan Sistem Kerja Shift

Sedangkan berkaitan dengan ketersediaan peralatan rapid tes, ia mengatakan sampai saat ini terdapat 1250 picis. Peralatan rapid tes tersebut hanya diprioritaskan orang dalam pemantauan (ODP).

Menjawab pertanyaan apakah ada rencana rapid tes masal, ia mengatakan, saat ini rapid tes.memprioritaskan ODP. Meski demikian, pihaknya tetap memperhatikan perkembangan penularam virus corona yang terjadi setiap saat. Pada prinsipnya, pemerintah siap bila kelak harus melakukan rapid tes masal.

Hal itu karena 10 puskesmas se-Kabupaten Sumba Barat yang juga mengelolah dana covid-19 dimana salah satunya kegiatan adalah pengadaan alat rapid tes. Karena itu, ia optimis pemerintah siap bila pada saatnya melaksanakan rapid tes masal. Hanya saja, saat ini, melihat trend perkembangan covid Di Sumba Barat cukup landai. Meski demikian, kita semua perlu mewaspadainya karena virus corona sulit terdeteksi.

Untuk itu, ia menghimbau masyarakat mentaati protokol kesehatan demi memutus rantai penularan virus corona di daerah ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved