Corona di NTT

Pasien Corona 02 di TTS Ternyata Ayah Kandung Pasien Corona 01

40 Sampel cairan tenggorokan yang dilakukan Swab Test dikatakan Bupati Tahun, 23 diantaranya telah keluar hasilnya dengan 2 positif Corona. Sedangk

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun 

Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Pasien positif Corona kedua di Kabupaten TTS AHST, warga Kota Soe merupakan ayah kandung dari pasien Corona perut, NSF.

AHST terjangkit virus Corona dari anaknya saat melakukan kontak pasca NSF pulang dari Magetan.

Bupati TTS, Egusem Piether Tahun mengatakan, Kamis (14/5/2020) AHST telah dijemput petugas rumah sakit RSUD menggunakan APD lengkap guna dirawat di ruang perawatan khusus pasien Corona RSUD Soe.

Saat dijemput, kondisi tubuh AHST dalam keadaan stabil.

" Pasien Corona kedua sudah dijemput petugas medis tadi pagi di rumahnya guna menjalani perawatan medis di RSUD Soe. Kondisi fisiknya terlihat stabil walaupun sudah terinfeksi virus Corona," ungkap Bupati Tahun kepada POS-KUPANG. COM saat ditemui di seputaran Nonohonis.

Bupati Tahun mengeluhkan lambatnya konfirmasi pasti nama pasien terpapar virus Corona pasca di umumkan Tim gugus tugas propinsi NTT.

Dirinya berharap, informasi terkait identitas pasien yang terpapar Corona bisa lebih cepat disampaikan pasca hasil Swab keluar.

" Informas hasil lab kalau pasien Corona kita bertambah satu orang sudah kita dapat dari kemarin siang, tapi siapa orangnya ini yang lambat disampaikan. Makanya baru tadi pagi kita jemput ke rumahnya," keluh Bupati Tahun.

Ketika ditanyakan terkait kapasitas ruangan rawat pasien khusus Corona di RSUD Soe, Bupati Tahun mengatakan, hanya dua ruangan. Jika nantinya ada penambahan pasien Corona, maka Pemda akan memanfaatkan ruang isolasi terpusat untuk merawat pasien positif Corona.

" Karena ruangan di RSUD Soe sudah penuh, kedepan jika terburuk terjadi penambahan pasien Corona, maka akan kita rawat di ruang isolasi terpusat. Kita sudah komunikasikan hal ini dengan petugas medis dan ruang isolasi kita layak dijadikan ruang perawatan," paparnya.

Dari 40 Sampel cairan tenggorokan yang dilakukan Swab Test dikatakan Bupati Tahun, 23 diantaranya telah keluar hasilnya dengan 2 positif Corona. Sedangkan 17 sisanya masih dilakukan pemeriksaan Swab.

Terkait hasil Tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan dua pasien Corona di Kabupaten TTS tersebut, sejauh ini sudah ada 100 orang lebih yang melapor.

Sebagian telah menjalani rapid test dan Swab. Sedangkan sebagian lagi masih melakukan rapid test.

" Sudah ada 100 orang tanpa gejala yang hasil Tracking dan akan melakukan rapid test dan Swab," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved