Corona di NTT
Pasien Corona 02 di TTS Ternyata Ayah Kandung Pasien Corona 01
40 Sampel cairan tenggorokan yang dilakukan Swab Test dikatakan Bupati Tahun, 23 diantaranya telah keluar hasilnya dengan 2 positif Corona. Sedangk
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten TTS untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dan tetap berada di rumah jika tidak ada kepentingan urgen yang harus dilakukan di luar rumah.
" Untuk Kota Soe sudah kita tetapkan sebagai zona merah. Masyarakat kita himbau untuk mematuhi protokol covid 19 yang ditetapkan oleh pemerintah," himbaunya.
Diberitakan sebelumnya, NSF, warga Magetan yang berdomisili di Kota Soe telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan Swab di RSUD Prof. W. Z Johannes Kupang beberapa waktu lalu.
Pasca NSF dinyatakan positif Corona, tim gugus tugas langsung bergerak cepat melakukan tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan NSF.
Mulai dari orang tua, saudara hingga teman NSF telah melakukan rapid test. Pemda TTS telah mengirimkan sebanyak 40 Sampel Cairan Tenggorokan hasil Tracking tersebut guna diperiksa dilakukan Swab Test. (din)

* Ini update Corona NTT: Total 30 Positif Corona, 12 Kasus Terbaru Mayoritas Klaster Ijtima Ulama Gowa
Sampai dengan Rabu (13/5/2020) total kasus positif Corona di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) mencapai 30 orang.
Jumlah ini dicapai setelah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan tambahan 12 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Rabu (13/5/2020).
"Tambahan 12 kasus itu dari tiga klaster berbeda," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere di Kantor Gubernur NTT, Rabu siang.
Dominikus mengatakan, 12 kasus itu tersebar di empat kabupaten di NTT. Di antaranya, sembilan kasus di Kabupaten Manggarai Barat, dan masing-masing satu kasus dari Kabupaten Ende, Timor Tengah Selatan, dan Sumba Timur.
Sebanyak sembilan pasien dari Kabupaten Manggarai Barat terpapar klaster Ijtima Ulama, Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka dirawat di RSUD Komodo, Labuan Bajo.
Pasien yang berasal dari Kabupaten Ende juga terpapar klaster Ijtima Ulama. Pasien itu dirawat di RSUD Ende.
Sedangkan satu pasien dari Kabupaten Timor Tengah Selatan berasal dari klaster Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Pasien itu dirawat di RSUD SoE.
Terakhir, pasien positif di Sumba Timur berasal dari klaster Bethel Petamburan, Jakarta Barat. Pasien itu dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.
Dominikus menjelaskan, 11 kasus diketahui setelah sampel swab para pasien diperiksa di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD WZ Johannes Kupang.