News
Dewan Sidak Oekiu Kantor Desa Terkunci, Kades 'Menghilang' Camat Asbanu Naik Pitam, Ini yang Terjadi
Setelah menunggu sekitar 20 menit, salah satu aparatur desa datang dan menginformasikan jika kunci kantor desa dipegang sekretaris desa
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Komisi 1 DPRD TTS, Rabu (6/5), melakukan sidak ke Kantor Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan, pasca mendapatkan pengaduan realisasi fisik dana desa tahun 2019 belum tuntas dan ada dugaan pekerjaan tak sesuai RAB.
Apesnya, saat tiba di Kantor Desa Oekiu, rombongan Komisi 1 yang terdiri dari Uksam Selan (ketua), Hendrik Babys (wakil ketua), Lusi Tusalakh (sekretaris) dan Gustaf Nabuasa (anggota) mendapatkan kantor desa terkunci.
Setelah menunggu sekitar 20 menit, salah satu aparatur desa datang dan menginformasikan jika kunci kantor desa dipegang sekretaris desa dan hari itu dia tidak masuk.
Beberapa saat kemudian, Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu, tiba di kantor desa. John Asbanu naik pitam, memerintahkan aparatur desa mencari kunci kantor desa. Jhon meminta maaf kepada rombongan DPRD TTS.
Tak beberapa lama kemudian, seorang aparatur desa datang membawa kunci membuka pintu kantor desa. Namun karena Kades Oekiu, Marcelius A Tenis Tuan, tak kunjung hadir dengan alasan tugas luar, Dewan memutuskan pulang ke SoE.
"Kita mau bicara dengan dia (kades). Kalau kepala desa model begini, sebaiknya kasih istirahat dulu. Di desa ada masalah, dia malah tugas luar," keluh Uksam.
Camat Jhon Asbanu mengaku sudah bertemu Kades Marcelius dan memperingatkannya segera menuntaskan pekerjaan yang belum rampung hingga saat ini.
Jhon menyebut Oekiu sebagai desa yang paling bermasalah. SPJ tahun 2019 belum selesai dan Desa Oekiu menjadi satu-satunya desa yang belum memiliki posko covid-19 tingkat desa.
"Pak, Desa Oekiu ini memang paling bermasalah. SPJ sampai saat ini belum selesai. Posko covid juga belum ada sampai hari ini," keluh Jhon.
Diberitakan sebelumnya, empat warga Oekiu, Senin (4/5) mengadukan Kades Marcelius A Tenis Tuan, ke Komisi 1 DPRD TTS terkait pekerjaan fisik tahun 2019 yang belum selesai namun dalam SPJ sudah 100 persen. *
