VIDEO – Dua Mahasiswa Ini Buat Lukisan Dari Papan Bekas, Isi Waktu Liburan Semasa Pandemi Corona
Dua mahasiswa Unwira Kupang yakni Hironimus dan Charles buat lukisan berbahan dasar papan bekas selama liburan pandemic Covid-19 ini.
VIDEO – Dua Mahasiswa Ini Buat Lukisan Dari Papan Bekas, Isi Waktu Liburan Semasa Pandemi Corona
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dua mahasiswa Unwira Kupang ini, yakni Hironimus dan Charles ini, patut diacungi jempol.
Pasalnya, selama liburan pandemic Covid-19 ini, keduanya mengisi waktu liburannya dengan membuat lukisan dari papan bekas.
Lukisan yang terbuat dari papan bekas, lem weber dan kertas HVS tersebut, melahirkan keindahan yang mengagumkan.
"Kami berdua melakukan pekerjaan ini untuk mencari uang mengisi paket kuota untuk mengikuti proses perkuliahan online," tutur Hironimus dibenarkan Charles.
• VIDEO - Dua Ruangan Farmasi Milik Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo Terbakar
• VIDEO - Kunjungi Warga Terdampak Covid-19 Di Perkampungan Nelayan Sulamu, Kapolda Bagi Paket Sembako
• VIDEO - Cegah Corona - Sumba Timur Kirim Sampel ke Kupang
Keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Arsitektur, (semester IV) Universitas Widya Mandira, Unwira Kupang.
Saat ditemui POS-KUPANG, Sabtu (9/5/2020), keduanya senantiasa larut dalam kesibukan menyiapkan lukisan untuk dijual.
Charles mengatakan, menjalani kuliah secara online saat ini mengharuskan mereka untuk berkreasi. Kreasi itu dilakukan untuk mencari uang tambahan guna membeli paket data untuk mengikuti kulian online.
Bahkan, lanjut Charles, bukan hanya paket kuota yang dapatkan tetapi pendapatan lebih digunakan untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari termasuk biaya kos.
Selama ini, lanjut dia, telah banyak lukisan yang dikirim ke Atambua, SoE, Rote Ndao, dan sebagian besarnya dijual di Kota kupang.
Sementara itu, Hironimus menuturkan, awalnya mereka mengalami sejumlah kendala saat mulai mengikuti kuliah online.
Atas kendala itulah keduanya mencari solusi hingga menemukan ide membuat lukisan untuk dijual.
Bak gayung bersambut. Jerih lelahnya membuat lukisan ternyata memberikan hasil yang cukup menggembirakan.
Kendati banyak tenaga dan waktu yang terkuras untuk pekerjaan tersebut, namun semangat membagi waktu, mereka akhirnya bisa mengikuti perkuliahan secara baik.
“Kami hanya berharap, semoga virus yang mewabah saat ini segera berlalu supaya perkuliahan bisa kembali lagi seperti dulu,” ujarnya.