Kepala Bandara A A Bere Tallo Belum Dapat Informasi dari Maskapai

Kepala Bandara A A Bere Tallo, Atambua, Kabupaten Belu, Andre Pelo Killa belum mendapat informasi dari Wings Air untuk beroperasi lagi

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/EDY BAU
POS KUPANG/EDY BAU Bandara AA Bere Tallo Atambua 

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Kepala Bandara A A Bere Tallo, Atambua, Kabupaten Belu, Andre Pelo Killa belum mendapat informasi dari pihak maskapai Wings Air untuk beroperasi lagi ke Atambua pasca penutupan sementara penerbangan,
sejak Jumat (24/4/2020).

Andre demikian ia disapa mengatakan hal itu kepada POS-KUPANG.COM saat dikonfirmasi, Sabtu (9/5/2020).

Menurut Andre, untuk sementara pihak Bandara belum mendapat informasi dari maskapai Wings Air terkait jadwal penerbangan ke Atambua.

TTS Masuk Kategori Daerah Tertinggal, Begini Tanggapan Bupati Tahun

"Untuk sementara belum ada info dari Wings Air Atambua", jawab Andre.

Untuk diketahui, Jumat (24/4/2020) lalu merupakan hari terakhir bagi maskapai penerbangan melayani pengangkutan penumpang dari dan ke Bandara A A Bere Tallo Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

Sejak hari itu, tidak ada lagi maskapai yang menjual tiket kepada penumpang karena pesawat yang melayani pengangkutan penumpang ditutup sementara. Hal ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan RI.

114 KK di Saenama Ditetapkan Berhak Menerima BLT Dana Desa Ditengah Pandemi Corona

Kepala Bandara A.A Bere Tallo, Andre Pelo Killa kepada POS-KUPANG.COM  menjelaskan, bandara tidak ditutup. Yang ditutup adalah penerbangan yang mengangkut penumpang sedangkan pesawat yang mengangkut cargo tetap beroperasi.

Untuk Bandara A.A Bere Tallo Atambua, jadwal penerbangan terkahir adalah Jumat (24/4/2020).

"Hari ini terkahir untuk penerbangan yang melayani penumpang. Pesawat datang hanya muat cargo sedangkan penumpang tidak dilayani", jelas Andre.

Menurut Andre, selama masa Covid-19, sejak Maret 2020, jumlah penumpang yang melalui Bandara A.A Bere Tallo menurun. Selain itu, frekwensi penerbangan dari tiga kali sehari menjadi satu kali sehari.

Diperkirakan setiap hari, maskapai mengangkut 20-30 penumpang. Penurunan jumlah penumpang akibat Covid-19 dan juga ada aturan agar dalam pesawat harus mengatur jarak.

Ia mencontohkan kapasitas Wings Air 70 orang namun dengan adanya aturan physical distancing maka jumlah penumpang berkurang sekitar 30 orang setiap kali terbang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved