Peduli Lingkungan, Mahasiswa Pelajar Bersihkan Sumber Air di Desa Nualain
Para mahasiswa dan pelajar dari Desa Nualain yang saat ini tengah di rumah saja karena wabah kini disibukkan dengan berbagai kegiatan
Peduli Lingkungan Mahasiswa Pelajar Bersihkan Sumber Air
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Para mahasiswa dan pelajar dari Desa Nualain yang saat ini tengah di rumah saja karena wabah kini disibukkan dengan berbagai kegiatan membantu masyarakat.
Selain sebagai relawan posko penanganan Covid-19, mereka juga berinisiatif membersihkan sumber air Hatukara yang menjadi sumber air utama Desa Nualain.
Kegiatan ini dilakukan pada Rabu (06/05/2020) pukul 07.00 hingga 09.00 WITA.
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan pembersihan sumber air hari ini sebanyak 7 orang dari berbagai perguruan tinggi maupun swasta di Kupang, Malang dan Yogyakarta, ditambah 15 orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
3 orang pemuda ikut berpartisipasi setelah melihat aksi para pelajar dan mahasiswa yang membersihkan sumber air tersebut.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Hieronimus A. Rasi yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana) sebagai bentuk kepedulian atas kebersihan sumber air yang terabaikan.
"Kita warga Desa Nualain dan juga ada beberapa warga desa tetangga mengambil air di sini untuk keperluan sehari - hari tetapi kebersihan lingkungan mata air tidak diperhatikan jadi saya mengajak teman - teman mahasiswa dan pelajar yang kebetulan dirumahkan karena Covid-19 untuk bersihkan dan teman - teman juga antusias untuk ikut berpartisipasi" ujarnya.
Salah satu mahasiswa asal kampus PGRI Yogyakarta, Robianus Amandus Ati mengakui, ia turut berpartisipasi dalam kegiatan ini karena sebagai mahasiswa yang juga warga Desa Nualain harus ikut menjaga kebersihan terutama di wilayah sumber air karena bagi masyarakat desa Nualain sumber air ini sangat penting.
Selain itu, Yohanes Kristoforus Mau, mahasiswa asal Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang mengatakan, ia ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini karena merasa prihatin dengan keadaan mata air yang kotor.
Sementara itu salah satu warga Desa Nualain, Dusun Maubesi, Martina Bia mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa dan pelajar yang telah bersedia membantu membersihkan sumber air.
"Kalau ada waktu lagi tolong bersihkan lagi" demikian katanya.
Iapun berpesan kepada sesama masyarakat untuk tidak lagi buang sampah sembarangan.
Marselinus Mali yang juga warga Dusun Maubesi juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada para mahasiswa, pelajar dan pemuda yang telah membersihkan sumber air hari ini.
• Sidak Ke Desa Oekiu, Komisi 1 Dapati Kantor Desa Dalam Keadaan Terkunci
• Reaktif, Anggota Keluarga Klaster Gowa di Ende Diisolasi, Kenapa Belum Ambil Swab?
• Pelaku Pencurian HP di Kota Kupang, Dipergoki Warga
"Ini (sumber air) sudah bersih. Ini sebenarnya tugas dari kadus untuk perintah masyarakatnya supaya bersihkan tapi mahasiswa sudah bersihkan. Terimakasih" tutupnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)