Bupati Tahun: Nama Penerima BLT Akan Kita Umumkan, Mari Sama-sama Awasi

POS-KUPANG.COM | SOE - Ide untuk mengumumkan nama-nama penerima bantuan langsung tunai ( BLT) baik dari pusat, Propinsi, Kabupaten maupun dari dana desa yang difokuskan kepada masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 disambut baik oleh Bupati TTS, Egusem Piether Tahun.

Nantinya, nama-nama penerima bantuan BLT akan ditempelkan di kantor camat dan kantor desa sehingga masyarakat bisa ikuti mengawasi.

"Saya kira itu ide yang bagus dan merupakan bagian dari transparansi data. Nanti nama-namanya kita akan tempelkan pada kantor camat dan kantor desa sehingga semua bisa tahu dan ikut awasi," ungkap Bupati Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Senin (4/5/2020) pagi di RS Suster Muder Ignasia, Soe.

• Pengguna Pasar Maumere Tolak Pembangunan Mall

Hingga saat ini lanjut Bupati Tahun, tim ditingkat Kabupaten, kecamatan maupun desa masih terus melakukan pendataan dan verifikasi data calon penerima BLT. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pendoubelan penerima bantuan.

"Untuk BLT bagi masyarakat terdampak Covid- 19 memang belum kita salurkan karena masih proses pendataan agar tepat sasaran dan tidak terjadi pendoubelan," jelasnya.

• Pemkab Sumba Timur Launching Program Sembako Antisipasi Dampak Covid-19

Dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses penyaluran BLT. Jika memang ditemukan adanya penerimaan bantuan yang tidak tepat sasaran, tidak tepat jumlah dan pendoubelan, bisa melaporkan langsung pada dirinya melalui nomor teleponnya atau melalui akun Facebook group Bupati TTS 2019-2024.

"Saya berharap masyarakat bisa ikut mengawasi penyaluran BLT ini. Kalau ada yang tidak tepat atau double silakan laporkan agar kita segera tindak," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten TTS, Yudit Selan meminta agar pemerintah Kabupaten maupun pemerintah desa melakukan transparansi data penerima bantuan langsung tunai ( BLT) sehingga masyarakat bisa ikut membantu mengawasi. Data penerima BLT bisa di tempelkan di kantor kecamatan dan juga kantor desa sehingga masyarakat mudah untuk mengakses data tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)