Masih Ingat Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Edo Mense di Labuan Bajo, Ini Perkembangannya

Kasus dugaan penganiayaan oknum aparat polisi yang bertugas di Polres Manggarai Barat (Mabar) terhadap pemuda di Labuan Bajo terus bergulir

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Ridwan, SH saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin (27/4/2020). 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Kasus dugaan penganiayaan oknum aparat polisi yang bertugas di Polres Manggarai Barat (Mabar) terhadap pemuda di Labuan Bajo terus bergulir, Sabtu (2/4/2020). Korban dalam kasus ini yakni Edo Mense (25) warga Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.

Pemuda bernama lengkap Ignasius Didimus Loyola Mense ini mendapat penganiayaan di stan milik Barnabas, kompleks SMA 1, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar dan di Mapolres Mabar pada Sabtu (11/4/2020) malam.

Atas kejadian tersebut, Edo Mense pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Mabar pada Senin (13/4/2020) siang.

FKPT NTT Bagi Masker dan Sampaikan Himbauan di Pasar Oesao

Kasus tersebut dalam tahap penyelidikan kepolisian dan telah dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Edo Mense dan sejumlah saksi lainnya.

Pemeriksaan telah dilakukan pada Senin (27/4/2020) lalu terhadap korban Edo Mense yang didampingi kuasa hukumnya, Marsel Ahang, SH.

Andreas Hugo Apresiasi Kemerdekaan Belajar di Tengah Covid-19

"Sudah 10 saksi, termasuk 9 orang (kelompok pemuda) itu termasuk anggota (oknum polisi) 3 orang," kata Kapolres Mabar, AKBP Handoyo Santoso, SIK., M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Ridwan, SH saat ditemui POS-KUPANG.COM.

Diakuinya, kasus tersebut dalam tahap penyelidikan dan Edo Mense pun diperiksa karena dinilai melawan petugas kepolisian saat kejadian, dimana saat itu tengah dilakukan imbauan untuk tidak berkumpul dalam situasi pandemi Covid-19.

"Kita lihat saja perkembangannya seperti apa, karena kasus dua-duanya juga jalan. Kasus anggota juga jalan. Kasus dia (Edo Mense) melawan petugas juga jalan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Handoyo Santoso, SIK., M.Si mengatakan kasus tersebut dalam tahap penyelidikan.

"Kemarin baru buat laporan, kami masih lidik," kata Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Handoyo Santoso, SIK., M.Si saat ditemui di Mapolres Mabar, Selasa (14/4/2020).

Selain itu, pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota polisi yang bertugas saat kejadian.

"Para petugas sudah kami periksa, sudah kami interogasi, termasuk yang piket pada waktu itu," katanya.

Kapolres Mabar tidak merincikan berapa jumlah personel yang telah diperiksa, namun memastikan bahwa semua anggota yang diduga terlibat telah dilakukan pemeriksaan.

Saat ditanya apa sanksi yang akan diberikan jika terbukti, Kapolres Mabar mengatakan, hal tersebut masih dalam proses.

"Nanti kita lihat dulu, perkembangan akan kita informasikan," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved