Perempuan ini Sediakan Hadiah Bagi yang Berhasil Bunuh Kim Jong Un Sebelum Diisukan Meninggal, Info
Dr Lee Aeran (53), sudah menikmati hidup barunya di Korea Selatan.Diketahui dia kabur dari sebuah kamp tahanan politik Korea Utara, melalui perjalana
Sudah berapa banyak uang yang dikumpulkan Lee dari hasil donasi pelanggan?

Sejauh ini jumlahnya mencapai 3,3 juta won atau sekitar Rp 40 juta.
Ide mencari donasi ini sebenarnya sudah muncul sejak 2014, tetapi belum dilaksanakan hingga Otto Warmbier, mahasiswa AS yang pernah dipenjara di Korea Utara, meninggal dunia pada Juni lalu.
Warmbier dipenjara di dekat bekas tempat tinggal Lee di Pyongyang karena dituduh curi spanduk propaganda dan meninggal dunia enam hari setelah tiba di kampung halamannya, Ohio dalam kondisi koma.
Lee mengatakan, memang tak semua orang sepakat dengan kampanye yang digelar di restoran miliknya itu.
Bahkan beberapa pelanggan setia memilih untuk memboikotnya.

Lee juga mengenang beratnya kehidupan di Korea Utara.
Saat berusia 10 tahun, dia dan keluarganya dipindahkan ke sebuah kamp di provinsi Ryangganag.
Di sana Lee dan keluarganya mengalami kelaparan, pemukulan, dan kerja ekstra keras.
Kondisi itu membuatnya di kemudian hari kerap mencoba untuk bunuh diri.
Akhirnya, keluarga Lee yang tak tahan dengan penderitaan nekat menyeberangi Sungai Amur memasuki wilayah China.
Setelah berbulan-bulan berjalan kaki akhirnya mereka menemukan cara untuk tiba di Korea Selatan.
Setelah sukses dengan restorannya, Lee tak lupa dengan rekan-rekan sebangsanya.
Salah satunya adalah mempekerjakan para perempuan Korut di restoran itu.
Selain membuka restoran, Lee juga mengajar bahasa Inggris untuk para pengungsi Korea Utara.