News
Astaga, Digombali Bayu, Perawan Gadis Remaja Ini 'Dicopot' Tengah Malam di Bukit Cinta Labuan Bajo
Gadis usia 13 tahun itu dicabuli seorang pria dewasa bernama Bayu (27), Sabtu (25/4) sekitar pukul 23.00 Wita.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gecio Viana
POS KUPANG, COM, LABUAN BAJO - Naas menimpa R (13), warga Labuan Bajo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), yang dicabuli di kawasan Bukit Cinta.
Gadis usia 13 tahun itu dicabuli seorang pria dewasa bernama Bayu (27), Sabtu (25/4) sekitar pukul 23.00 Wita.
Bayu yang bertempat tinggal di sebuah kos di Labuan Bajo itu, mencabuli korban secara paksa dan mengancam korban dengan kunci motor yang ditodong ke leher korban.
Demikian penjelasan Kapolres Mabar, AKBP Handoyo Santoso, SIK, M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Ridwan, SH saat dihubungi Pos Kupang, Selasa (28/4).
"Korban dipaksa pelaku menggunakan kekerasan dan ancaman kekerasan, sehingga korban ketakutan dan pasrah saja demi keselamatan dirinya," katanya.
Kronologis kejadian, lanjut Iptu Ridwan, pelaku yang merupakan kenalan dari korban mengajak korban ke luar rumah menuju sebuah tempat kosan untuk sebuah kegiatan bersama sejumlah rekannya.
Selanjutnya, pelaku meminta izin kepada kakak laki-laki korban dan berjanji akan mengantar korban kembali ke rumah sebelum pukul 21.00 Wita.
"Setelah itu, korban pun mengikuti pelaku dan saat pukul 21.00 Wita, korban meminta untuk pulang kepada pelaku," ujarnya.
Pelaku memenuhi permintaan korban untuk pulang, namun saat perjalanan pulang, pelaku malah mengajak korban untuk jalan-jalan ke TPI Labuan Bajo dan sempat membelikan cemilan untuk korban.
"Pelaku berhenti di sebuah kios dan memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korban untuk membeli jajan dan camilan. Uang kembalian dari belanja Rp10 ribu diberikan juga kepada korban," jelasnya.
Pelaku yang harusnya mengantarkan korban ke rumahnya ternyata membawa korban ke Bukit Cinta dengan dalih ingin mengajak korban berjalan-jalan.
"Saat di jalan di Bukit Cinta, pelaku membelokan sepeda motornya ke jalan setapak kecil dan masuk ke dalam ke areal lapang. Pelaku menghentikan kendaraannya (sepeda motor) di bawah pohon, saat itu pelaku mengatakan, hanya duduk-duduk saja di bawah pohon itu," paparnya.
Pelaku saat itu menceritakan terkait kisah cintanya dengan istrinya kepada korban, namun korban tidak menggubris dan tiba-tiba pelaku menidurkan korban di tanah dan mencekik leher korban.
"Saat itu pelaku menindih tubuh korban di tanah dengan mengancam, yaitu pelaku menekan leher korban menggunakan kunci motor dan mengatakan kalau korban teriak akan dibunuh pelaku," kata Iptu Ridwan.