Pasien PDP Meninggal Dunia, 2 Warga SBD Positif Corona
Pasien dalam pengawasan ( PDP), David Yusuf Navi (60) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang
"Kondisi saat ini, sebanyak 479 orang sedang dalam karantina. Kita harapkan dari 436 orang yang karantina mandiri dan 51 yang menjalani karantina terpusat agar tetap mengikuti protokol sehingga kondisi kesehatannya terjaga," ujar Marius.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTT ini merinci berdasarkan data yang masuk dari Dinas Kesehatan di 22 kabupaten/kota. Hingga Senin malam, jumlah orang tanpa gejala (OTG) mencapai 351 orang. Sebanyak 40 orang di antaranya telah selesai dipantau.
Adapun ODP sebanyak 1.609 orang, PDP 57 orang, dan konfirmasi sembuh sebanyak 1 orang. Hingga saat ini, 23 sampel yang dikirim untuk pemeriksaan swab belum diketahui hasilnya. Sementara dari 51 sampel dari 75 yang dikirim dinyatakan negatif.
Positif Corona
Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr Kornelius Kodi Mete mengatakan ada dua warga SBD positif Corona. Hal itu berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan tim kesehatan terhadap para pelaku perjalanan.
Menurut Kodi Mete, pengujian rapid test untuk mendeteksi secara cepat terhadap tubuh seseorang, apakah ada reaktif atau non reaktif Corona.
"Bila reaktif berarti dalam tubuh seseorang positip terinfeksi virus tertentu. Virus tersebut apakah virus Corona atau virus lainnya," kata Kodi Mete seusai memimpin apel yang dihadiri Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona SBD di lapangan Galatama Tambolaka, Senin (27/4/2020).
Ia menegaskan, untuk memastikan seseorang benar-benar positif terinfeksi virus Corona atau tidak harus melalui pemeriksaan swab di laboratorium.
"Tim gugus tugas akan melakukan pengambilan swab untuk dikirim ke laboratorium pengujian di Surabaya, Jawa Timur untuk memastikan apakah kedua orang tersebut benar-benar positip terinfeksi virus Corona atau virus lainya," katanya.
Menurutnya, pengujian sampel swab harus dilakukan sebanyak dua kali. Hanya saja, saat ini sedikit terkendala pengiriman swab ke laboratrium pengujian di Surabaya, karena tidak ada penerbangan pesawat.
Kodi Mete berharap ada perkembangan satu dua hari ke depan. Ada jalan keluar sehingga pengujian swab dapat dilakukan di laboratorium di rumah sakit di Pulau Sumba.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan NTT ini menyebut, saat ini terdapat 2.994 pelaku perjalanan. Sebanyak 90 orang berstatus ODP.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Penularan Covid-19 Kabupaten Sumba Barat, drg Bonar B Sinaga mengatakan, hingga Senin (27/4/2020) jumlah PDP menjadi dua orang. Tambahan satu orang adalah warga Desa Loda Pare, Sumba Barat yang memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.
Menurut Bonar, kedua (PDP) menjalani perawatan di RSUD Waikabubak. "Tim berencana melakukan pengambilan swab untuk dikirim pengujian lebih lanjut ke laboratorium Surabaya, guna memastikan apakah kedua PDP benar-benar tertular virus Corona atau terkena virus lainnya," kata Bonar ketika dikonfirmasi di Waikabubak, Senin (27/3) malam. (hh/pet)