Wanita Ini dinyatakan Meninggal Karena Corona, Bangkit Lagi Saat Akan Dikremasi, Begini Faktanya!
Kabar itu jelas melegakan bagi keluarganya, yang salah membawa pulang jenazah dan sudah telanjur membawanya untuk dikremasi.
Wanita Ini dinyatakan Meninggal Karena Corona, Tiba-tiba Bangkit Lagi, Begini Faktanya
POS KUPANG.COM -- Pendemi virus corona yang menyebar ke berbagai negara di dunia telah menyebabkan ketakutan bagi umat manusia
Hampir satu juta orang sidah meninggal dunia akivat infeksi virus corona yang disebut juga dengan Covid-19 ini
Di tenga-tengah wabah corona, ada pasien virus corona yang sudah dinyatakan mendinggal. Namun peristiwa yang mengejutkan, ketika wanita yang sudah meninggal itu tiba-tiba bangun kembali
Seorang wanita di Ekuador tiba-tiba bangun di rumah sakit setelah sebelumnya dinyatakan meninggal karena terinfeksi Covid-19.
Kabar itu jelas melegakan bagi keluarganya, yang salah membawa pulang jenazah dan sudah telanjur membawanya untuk dikremasi.
Alba Maruri dilarikan ke rumah sakit pada Maret di Guayaquil, kota terbesar Ekuador yang juga paling parah terdampak Covid-19, karena susah bernapas dan demam.
Kerabatnya mengatakan, wanita 74 tahun itu kehilangan kesadaran selama tiga pekan dirawat, dan dinyatakan meninggal pada 27 Maret.
Sepekan kemudian, keluarganya datang untuk mengambil jenazahnya.
• Jessica Mauboy, Gadis Keturunan NTT-Indonesia Runerup Australian Idol, Kini Superstar di Australia
• Masuk Islam 7 Tahun Lalu, Dipersunting Jenderal TNI, Bella Saphira Pamer Foto Cantik Saat Berhijab
Tetapi karena takut tertular, mereka tak berani mendekati dan menyentuhnya.
Dilansir AFP Sabtu (25/4/2020), saat itu jenazah yang diduga adalah Maruri hanya nampak di bagian punggung, bukan wajahnya.

Keponakannya, Jaime Morla, menuturkan dia mengira jenazah itu bibinya, dan langsung memberitahukannya ke rumah sakit karena dia terlalu takut melihat wajahnya.
"Saya berada sekitar 1,5 meter. Dia punya rambut, kulit yang sama. Bahkan, dia juga punya luka seperti yang diperoleh bibi saya," jelas Morla.
Akhirnya, jasad itu dibawa oleh keluarga Maruri dan dibawa untuk dikremasi, hingga Maruri sadar pada Kamis waktu setempat (23/4/2020).
Begitu terbangun, Maruri segera memberitahukan dokter siapa dia, dan meminta mereka untuk menghubungi saudaranya, Aura.