VIDEO – Wings Air Akhiri Penerbangan Dari dan Ke Bandara Turelelo Soa Bajawa, Flores

VIDEO – Wings Air Akhiri Penerbangan Dari dan Ke Bandara Turelelo Soa Bajawa, Flores

POS-KUPANG.COM, BAJAWA – Armada penerbangan Wings Air mengakhiri penerbangan dari dan ke Bandara Turelelo Soa, Bajawa, Kabupaten Ngada, Jumat (24/4/2020).

Pada hari tersebut, hanya satu pesawat yang masih melayani rute penerbangan dari dan ke daerah itu.

Armada Wings Air melayani rute penerbangan Kupang - Bajawa, Bajawa - Labuan Bajo dan dari Labuan Bajo kembali ke Bajawa untuk selanjutnya menuju Bandara El Tari Kupang.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Bandara Turelelo Soa, Jumat (24/4/2020), menyebutkan rute penerbangan tersebut merupakan yang terakhir.

Penerbangan itu merupakan yang terakhir karena akan telah ditutup oleh pemerintah Indonesia terkait meluasnya virus corona atau Covid-19 saat ini.

Hal itu dipertegas melalui Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 25 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri tahun 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Mulai hari Sabtu, 25 April 2020, tidak ada lagi penerbangan baik dari Kupang atau pun dari Bajawa. Biasanya, dalam satu hari hanya satu kali penerbangan.

Pantauan POS-KUPANG.COM Jumat (24/4/2020), Bandara Turelelo Soa relatif sepi. Hanya beberapa petugas masih berada di bandara tersebut.

Terlihat juga sejumlah penumpang yang hendak berangkat menuju Kupang. Sejumlah kendaraan bermotor juga terlihat parkir di area bandara tersebut.

Penghentian penerbangan komersial itu sejatinya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Olehnya, suasana sepi di Bandara Turelelo Soa, Bajawa, Flores, itu terjadi pula di bandara lainnya di Provinsi NTT.

Salah satunya di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

• VIDEO – Penerbangan Dihentikan Sementara Waktu, Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Sepi

• VIRAL! Cara Unik Polres Lembata Kampanye Ajak Warga Melawan Virus Corona, Tonton Videonya!

• VIDEO - Demi Kemanusian, Suster Sisilia Jahit Masker Untuk Sesama Warga di Atambua, Belu

Sejak merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, juga mengalami dampak yang cukup terasa. Frekwensi penerbangan dari dan ke Labuan Bajo berkurang.

Bahkan sejak ada keputusan penutupan sementara penerbangan pada Jumat (24/4/2020), Bandara Internasional Komodo,  Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Mabar, sepi pengunjung.

Terlihat hanya beberapa saja calon penumpang pesawat yang menunggu keberangkatan.

Padahal sebelumnya, aktivitas di bandara itu cukup ramai oleh banyaknya penerbangan dan banyaknya kunjungan baik wisatawan domestik maupun mancanegara, ke daerah itu.

Saat ini Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 14441 Hijriah Covid-19 juga telah memutuskan menghentikan sementara layanan transportasi udara, penumpang komersil hingga 1 Juni 2020 mendatang.

Namun demikian, penerbangan domestik dari Labuan Bajo Manggarai Barat, Mabar ke berbagai wilayah di Indonesia, masih beroperasi hingga Jumat (24/4/2020).

"Penerbangan hari ini, Jumat, 24 April 2020 merupakan yang terakhir hingga 1 Juni 2020 nanti," kata Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo, I Ketut Gunarsa.

Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah mengatakan melalui siaran pers Nomor : 98/SP/IV/BKIP/2020 bahwa penerbangan domestik diizinkan beroperasi hingga tanggal 24 April 2020.

"Terkait Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 14441 Hijriah Covid-19, maka Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa penerbangan penumpang domestik terakhir, Jumat (24/4/2020)," katanya.

Menurut I Ketut Gunarsa, pada Jumat, 24 April 2020, terdapat 6 penerbangan dari Bandara Komodo, Labuan Bajo, ke berbagai daerah di Indonesia.

"Hari ini ada 6 penerbangan yang dilayani, 2 penerbangan Batik Air dan 4 penerbangan Wings Air," katanya.

Pihaknya tidak tahu persis apakah manajemen maskapai penerbangan menambah penerbangan untuk memaksimalkan pelayanan penerbangan terakhir di hari itu.

Pihaknya berharap penumpang yang telah membeli tiket dapat terlayani pada hari terakhir itu.

Kepada penumpang yang telah membeli tiket dan tidak dapat melakukan penerbangan, pihaknya akan melakukan monitoring melalui refund tiket dan rescedule.

"Sudah ada arahan bagi airline (maskapai penerbangan) mengakomodir baik di refound, reschedule ke hari yang lain setelah 1 Juni 2020. Itu harus dilayani airline tanpa mengurangi biaya sesen pun," katanya. (POS-KUPANG.COM, Gordi Donovan, Gecio Assale Viana)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

(POS-KUPANG.COM)

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/

Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

FACEBOOK  : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ