Kelompok Pengajian Jam'iyah NU Bajawa Bagikan Masker Gratis untuk Warga di Kabupaten Ngada
Kelompok pengajian Jam'iyah Nadhlatul Ulama (NU) Bajawa menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Kota Bajawa Kabupaten Ngada
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kelompok Pengajian Jam'iyah NU Bajawa Bagikan Masker Gratis untuk Warga di Ngada
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Kelompok pengajian Jam'iyah Nadhlatul Ulama (NU) Bajawa menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Rabu (22/4/2020).
Baksos itu berupa pembagian masker gratis kepada ratusan warga Kota Bajawa.
Mereka membagikan masker di dua titik di Kota Bajawa. Delapan orang di samping markas Kodim 1625/Ngada dan delapan orangnya di perlimaan Kota Bajawa samping Kantor Bank NTT Cabang Bajawa.
Saat pembagian mereka menerapkan psyical distancing ketika membagikan masker kepada warga.
Ketua Pengajian Jam'iyah NU Bajawa, Ustad Muhammad Mahroji, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, upaya yang dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk mewajibkan masyarakat memakai masker
Ustad Mahroji mengatakan selama ini pihaknya melihat banyak masyarakat yang belum memakai masker dan ini membangkikan motivasi kelompok pengajian Jamiah NU untuk menggalang dukungan pengadaan masker.
"Tujuan kita dari Jam'iyah NU untuk mendukung penuh langkah pemerintah Kabupaten Ngada untuk mecegah Covid-19. Kami peduli dengan situasi dan kondisi seperti ini," ungkapnya.
Ia menyebutkan sedikitnya 1.200 buah masker dibagikan kepada masyarakat di Kota Bajawa dan sekitarnya. Selain itu menyerahkan kaus tangan
"Ini salah satu bentuk kepedulian kami. Yang dibagikan 1200 an lebih dan kaus tangan mau diserahkan ke Posko Satgas Covid-19 Ngada. Saya lihat dari di jalan masih banyak yang belum menggunakan masker. Kami berinisiatif menggalang dana dan bakti sosial," ujarnya.
Ia mengajak agar masyarakat Ngada mematuhi anjuran pemerintah. Harus mengindahkan imbauan dan larangan pemerintah dalam rangka mencegah Covid-19.
"Kam mengajak dan mengedukasi agar masyarakat Kota bajawa patuhi aturan pemerintah. Tindakan pencegahan lebih baik daripada mengobati," ungkapnya.
Sementara itu bendahara pengajian Jam'iyah NU Bajawa, Danis Wara Sudrajad, mengatakan aksi yang dilakukan murni untuk kemanusiaan. Tanpa membeda-membedakan, siapapun dia dan tidak memandang asal-usul agamanya untuk melawan Covid-19.
Mari bersama untuk melawan Covid-19 dengan berbagai cara demi kemanusiaan.
"Harapan kita tentu Covid-19 ini cepat berlalu dan sehingga kita bisa menjalankan aktifitas seperti biasa dan roda ekonomi berjalan seperti biasanya. Mudah-mudahan perekonomian kembali normal. Karena dengan wabah ini perekonomian menurun drastis dan PHK, pengangguran banyak. Mudah- mudahan Covid-19 cepat berlalu," harapnya.