Bupati Tahun: Kelulusan Peserta Program Prakerja Bukan Kewenangan Pemda

POS-KUPANG.COM | SOE - Menurut Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, kelulusan peserta dalam program pra kerja bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah. Penentuan kelulusan tergantung dari hasil tes para peserta dan merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Hal ini diungkapkan Bupati Tahun saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu (18/4/2020) terkait program prakerja. Ia mengatakan, pendaftaran peserta kartu prakerja dilakukan secara online. Nantinya pada saat mendaftar para peserta akan mengikuti tes pengetahuan umum sebagai salah satu syarat kelulusan untuk masuk dalam program tersebut.

• Warga dan Nelayan Sambut Baik Pantai Pede Dibuka untuk Publik

" Ini daftar dan tes semua secara online jadi kewenangan untuk menyatakan lulus atau tidak bukan ada di kita. Silakan masyarakat mendaftar secara online," ungkap Bupati Tahun.

Ketika ditanyakan apakah pemerintah pusat mengalokasikan kuota program prakerja per Kabupaten/kota, Bupati membenarkan hal itu. Dikatakannya kuota terbanyak program tersebut dialokasikan kepada Indonesia bagian timur.

• Sebulan Belajar Online karena Corona Covid-19 Mahasiswi di Ende Galau, Rindu Kuliah Tatap Muka

Bukan tanpa alasan perlakuan khusus tersebut diberikan, pasalnya khusus Indonesia timur masih banyak calon tenaga kerja yang belum memiliki keterampilan. Sehingga diharapkan dengan mengikuti program ini para pencari kerja bisa dibekali dengan keterampilan kerja.

" Program ini dimaksudkan menyiapkan para calon tenaga kerja agar benar-benar memiliki keterampilan. Keterampilan tersebut menjadi bekal bagi mereka untuk terjun di dunia kerja. Kabupaten TTS sendiri memang memiliki kuota program ini tapi saya tidak ingat jumlahnya," ujarnya.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftar program pra kerja ini lanjut Bupati Tahun, dirinya akan meminta Dinas Nakertrans untuk bisa memfasilitasi masyarakat untuk mendaftar.

Selain di Dinas Nakertrans, saat ini di kantor Sekertariat DPD Partai Golkar Kabupaten TTS juga membantu memfasilitasi masyarakat yang ingin mendaftar program pra kerja.

Dalam waktu tiga hari dibuka, Tercatat sudah 80-an peserta yang dibantu untuk mendaftar program tersebut.
Cukup bermodal e-KTP, handphone android dan akun email, masyarakat sudah bisa mendaftar program ini.

" Untuk gelombang pertama sudah sekitar 80-an masyarakat yang kita bantu mendaftar program pra kerja ini. Ada yang 30 menit jadi, ada yang butuh waktu 2 jam baru jadi. bergantung loadingnya," sebut sekertaris DPD Golkar Kabupaten TTS, Yoksan Benu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)