Corona di Ende
Bupati Djafar Tegur Pedagang di Pasar Wolowona Sudah Dikasih Makser Tapi Tidak Pakai
Bupati Ende Djafar Achmad, selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 Ende bersama timnya keliling ke pasar-pasar di area Kota Ende untuk membagikan masker
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Bupati Ende Djafar Achmad, selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 Ende bersama timnya keliling ke pasar-pasar di area Kota Ende untuk membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung, Sabtu (18/4/2020).
Aksi bagi-bagi masker dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 Wita dari Pasar Mbongawangi, Wolowona dan Potulando.
Di Pasar Wolowona, Bupati Djafar sempat menegur banyak pedagang yang sudah menerima masker tetapi tidak mengenakannya. Padahal saat membagikan masker Bupati Djafar selalu mengingatkan agar masker selalu dipakai saat beraktivitas di Pasar.
• Cerita Belajar dari Rumah di Kampung di Flores Timur, Keluhan Data Hingga Sulit Jaringan Internet
Pantauan POS-KUPANG.COM, orang nomor satu di Kabupaten Ende ini, di tengah kerumunan para pedagang bahkan dengan lantang memanggil salah seorang pedagang yang menerima masker lalu pergi tetapi tidak kenakan masker.
"Kamu di sana, kenapa tidak pakai masker," kata Djafar Achmad sambil melambaikan tangan meminta pedagang tersebut mendekat. Para pedagang yang lantas memarahi yang bersangkutan agar segera mengenakan masker.
• Belum Dapat Laporan PHK Nakertrans Ende Bakal Pantau Langsung ke Perusahaan
Dalam aksi itu juga, Bupati Djafar mengingatkan, agar orangtua harus bisa mengawasi anak-anak mereka belajar dari rumah dan tidak boleh menyuruh anak-anak bekerja di waktu yang seharusnya mereka belajar. Hal itu dia sampaikan, kerena ada sejumlah anak-anak ikut ke pasar dengan orangtua.
Diwawancarai POS-KUPANG.COM, Bupati Djafar tegaskan masyarakat wajib kenakan masker sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. "Ke depan mungkin kita akan kerahkan aparat untuk awasi warga, ini untuk kebaikan kita bersama," ungkapnya.
Dandim 1602 Ende Letkol Inf Moch. Fuad Suparlin, S.I.P., M.Tr, selaku Wakil Ketua Gugus Tugas kepada POS-KUPANG.COM, aksi bagi masker tersebut dilakukan mengingatkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker.
Ia mendorong masyarakat yang mampu untuk berbagi masker. Namun ia ingatkan agar bantuan masker dari masyarakat perusahaan, organisasi hendaknya berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Ende sehingga pembagiannya kepada masyarakat lebih merata.
Sejumlah pedagang yang diwawancarai POS-KUPANG.COM, mengaku senang mendapat masker. Namun mereka melapor bahwa tidak semua pedagang mendapatkan masker. "Ada beberapa tadi yang tidak dapat, lain kali kalau bagi lagi, harus adil dan dapat semua," ungkap salah seorang pedagang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)