Corona Virus
SIMAK: 79 % Corona Terjadi di 10 Negara, Ini Kata Dokter tentang Matahari di Eropa dan AS
Tren Kasus Virus Corona di Dunia terus bertambah dan 29.121 kasus lagi maka jumlah orang terkena Virus Corona di dunia mencapai 2 juta kasus
Tanpa terkena paparan sinar Matahari, tidak mungkin proses pembentukan Vitamin D itu terjadi.
Vitamin D tidak hanya bagus untuk tulang dan imunitas tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk menghadapi serangan virus.
Penguncian di Amerika Serikat
Amerika Serikat telah melakukan penguncian di sejumlah kota atau negara bagian, seperti New York, untuk meneken penyebaran Covid-19.
New York adalah negara bagian di Amerika Serikat paling parah terpapar Virus Corona.
Jumlah kasus Virus Corona di New York sampai Rabu ini adalah 202630 kasus, jauh di atas kasus Corona di negara Spanyol, Italia dan negara-negara lain, termasuk di China.
Kenapa kasus Corona di Amerika tertinggi di dunia dan kenapa kasus Corona di New York lebih tinggi dari negara-negara lain di luar Amerika?
Apakah ini ada kaitan karena selama ini Amerika Serikat melakukan 'perang' dingin dengan China. Atau karena semata-mata alasan medis?
Gubernur New York Andrew Cuomo berulang kali mengatakan, bahwa kepadatan dan jumlah pengunjung asing menjadikan New York City tempat penyebaran ideal untuk penyakit menular.
Ibu kota keuangan AS tersebut berpopulasi 8,6 juta jiwa. Ada 10.000 orang per kilometer persegi, menjadikannya kota terpadat di Negeri "Uncle Sam".
Jutaan penumpang kereta komuter berdesakan di kereta bawah tanah setiap hari, bahkan menjaga jarak di trotoar pun terkadang sulit karena saking sesaknya.
Kompas.com memberitakan, New York City (NYC) memiliki lebih dari 60 juta wisatawan per tahun, dan merupakan titik masuk ke AS bagi banyak pelancong.
Ahli genetika AS memperkirakan bahwa virus corona mulai menyebar di NYC dari Eropa pada Februari, sebelum kasus pertama dikonfirmasi di New York pada 1 Maret 2020.
Sementara itu, jumlah kasus virus corona di China sampai saat ini hanya 83.306 kasus.
China adalah negara tempat munculnya Virus Corona pertama kali pada akhir 2019.
