Corona Virus
SIMAK: 79 % Corona Terjadi di 10 Negara, Ini Kata Dokter tentang Matahari di Eropa dan AS
Tren Kasus Virus Corona di Dunia terus bertambah dan 29.121 kasus lagi maka jumlah orang terkena Virus Corona di dunia mencapai 2 juta kasus
POS KUPANG.COM-- Tren Kasus Virus Corona di Dunia terus bertambah dan 29.121 kasus lagi maka jumlah orang terkena Virus Corona di dunia mencapai 2 juta kasus.
Dalam satu hari, jumlah kasus Virus Corona bertambah 57.956 kasus.
Berdasarkan data yang diperoleh Wartakotalive.com, jumlah pasti kasus Virus Corona di dunia hingga Selasa (14/4/2020) pagi mencapai 1.912.923 kasus.
Tetapi, Rabu (15/4/2020) pagi ini, jumlah kasus Corona tersebut telah bertambah 57.956 sehingga total menjadi 1.970.879 kasus.
Dari jumlah tersebut, pasien corona meninggal dunia tercatat sebanyak 125.678 orang atau bertambah 6.712 orang hanya dalam waktu 24 jam.
Persentase kematian atau fatality rate Virus Corona dunia adalah 6,37 persen.
• WAKTU yang Feketif Berjemur Matahari, Bukan Jam 09:00 atau 10:00, Ini Penjelasan Dokter Kulit RSCM
Demikian data yang diperoleh Wartakotalive.com dari situs pemantau Virus Corona coronavirus.jhu.edu dari Johns Hopkins University & Medicine, Amerika Serikat.
Bila dilihat kasus Virus Corona atau Covid-19 di setiap negara, maka kasus Virus Corona di Amerika Serikat adalah yang tertinggi sampai saat ini.
di Negara Paman Sam itu, sedikit 602.989 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
• Striker Persib Bandung Sembuh dari Covid-19, Umuh MInta Pemain Maung Lebih Berhati-hati Info
Jumlah kematian Pasien Corona di Amerika Serikat adalah 25.575 orang atau fatality rate-nya 4,24 persen.
10 Besar Kasus Corona di Dunia
Gubernur DKI Anies Baswedan dalam wawancara khusus dengan Wartakotalive.com kemarin menyebutkan, bahwa kasus ini menyerang semua negara, tanpa melihat apakah itu negara maju, negara berkembang dan sebagainya.
Anies Baswedan pun memberi contoh kasus-kasus Corona di sejumlah negara maju seperti Italia dan China.
Apa yang dikatakan Anies Baswedan benar.
Berdasarkan data coronavirus.jhu.edu juga data https://www.who.int/, sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat dan negara-negara maju di Eropa saat ini justru paling banyak terkena kasus Virus Corona.