Kelompok Pemuda di Labuan Bajo Babak Belur Dianiaya Oknum Polisi
Sekelompok pemuda di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) diduga dianiaya sejumlah oknum polisi yang bertugas di Polres Mabar
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
"Ayah korban di kampung minta korban disembuhkan secara fisik dan mental. Dan mereka minta Kepolisian secara terbuka meminta maaf kepada keluarga korban dan publik," katanya saat ditemui di Mapolres Mabar.
Pihaknya pun berharap agar hasil dari mediasi damai juga disampaikan melalui media masa.
Kapolres Mabar, AKBP Handoyo Santoso, SIK., M.Si dikonfirmasi Minggu siang pukul 14.22 melalui pesan WhatsApp mengatakan para pemuda tersebut masih menjalani pemeriksaan.
"Tunggu nanti kita beri info, sekarang lagi diperiksa yang bersangkutan," ungkapnya.
Selanjutnya, pada WhatsApp Grup Jurnalres Mabar, disampaikan bahwa akan dilakukan konferensi pers pada pukul 16.30 Wita.
Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan karena dalam rangka mengindahkan Protokol Covid-19 dan sesuai perintah Div Humas Polri.
Selanjutnya, untuk pelaksanaan press release secara terbuka dilaksanakan berupa pengiriman video Kapolres Mabar membacakan pres release dan draf Release akan dibagikan kepada awak media.
Namun hingga berita ini ditulis pada pukul 18.31 Wita, pres release dan draf release belum dibagikan kepada reporter POS-KUPANG.COM. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)