Ende Nihil PDP Bupati Djafar Bagi-bagi Masker

Sampai saat ini Kabupaten Ende masih nihil PDP, Bupati Djafar bagi-bagi masker

Editor: Kanis Jehola
POS- KUPANG.COM/Romualdus Pius
Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad, menyerahkan bantuan masker kepada warga, Rabu (8/4/2020). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Kabupaten Ende kini nihil pasien dalam pengawasan ( PDP) Covid-19 dari kondisi sebelumnya satu orang. Sementara orang dalam pemantuan ( ODP) sebanyak 18 orang. Selesai dipantau 13 orang, masih dalam pemantuan lima orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, dr. Munafatma, melalui WhatsApp di Ende, Rabu (8/4), menjelaskan hingga Rabu (8/4) sore di Ende tercatat total pelaku perjalanan dalam pemantuan sebanyak 1.350 orang, yang telah selesai dipantau 477 orang, masih dalam pemantuan 873 orang.

Romo Martin Chen Sampaikan Pesan Paus Fransiskus Saat Pimpin Misa di Kapela Puspas Ruteng

Munafatma juga menyebut PDP yang telah selesai dipantau satu orang. Dengan demikian hingga Rabu (8/4) tidak ada pasien yang dinyatakan positif corona ataupun yang meninggal karena corona. Sementara pelaku perjalanan terjadi lonjakan sebanyak 1.350 orang.

Terhadap pelaku perjalanan yang baru datang ke Kabupaten Ende, pemerintah setempat memberlakukan dua protokol penanganan Covid-19 yakni terlebih dahulu melakukan observasi di Stadion Marilonga Ende sekaligus dilakukan karantina terpusat.

Ini Pesan Uskup Maumere Mgr. Edwaldus: Jangan Hilang Harapan Hadapi Wabah Virus Corona

Juga ada yang dipulangkan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Sebelumnya RSUD Ende merawat satu pasien dengan status pasien dalam pemantuan (PDP) berasal dari Wewaria. PDP ini dirujuk dari Puskesmas Wewaria ke RSUD Ende karena memiliki gejala sesak napas atau pneumonia berat.

Bagi Masker

Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad, membagikan masker kepada masyarakat Kecamatan Ende Timur, Ende Tengah, Ende Utara dan Ende Selatan di Stadion Marilonga, Ende, Rabu (8/4). Pembagian masker diterima oleh perwakilan dari empat kecamatan.

Bupati Djafar meminta agar warga memanfaatkan masker sebagai alat perlindungan diri saat menghadapi virus corona yang saat ini sedang mewabah.

Bupati Djafar juga meminta warga tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terbebas dari berbagai penyakit, termasuk virus corona sekalipun.

"Saat ini virus corona sedang mewabah. Namun demikian diharapkan kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik menghadapinya. Pemerintah berusaha maksimal melindungi masyarakat dari virus corona," tegas Bupati Djafar.

Kepada masyarakat, Bupati Djafar meminta tetap mengikuti berbagai protap dan protokoler yang telah ditetapkan pemerintah dalam menangani virus corona. Bupati Djafar memastikan bahwa pemerintah tidak akan menutup pelabuhan, bandara serta terminal. (rom)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved