VIDEO - Bangkai Ribuan Ikan Tongkol Yang Membusuk, Terdampar di Pantai Kota Kupang

VIDEO - Bangkai Ribuan Ikan Tongkol Yang Membusuk, Terdampar di Pantai Kota Kupang

POS-KUPANG.COM, KUPANG - VIDEO - Bangkai Ribuan Ikan Tongkol Yang Membusuk, Terdampar di Pantai Kota Kupang

Di tengah-tengah kecemasan masyarakat Kota Kupang menghadapi virus corona atau Covid-19 yang terus meluas, ada saja oknum tak bertanggungjawab yang justeru melakukan tindakan tak terpuji.

Oknum tersebut membuang-buang ikan ke laut, di tepi Pantai Kota Kupang dan sekitarnya.

Hingga saat ini belum diketahui siapa oknum yang membuang ikan di tepi pantai Kota Kupang tersebut.

Namun terbetik kabar, ikan yang telah menjadi bangkai tersebut,  dibuang oleh oknum nelayan atau pun oknum pedagang, lantaran ikan yang dijualnya itu, tak laku dipasaran Kota Kupang.

• VIDEO - Warga Maumere Panik Setelah Tahu Tiga ABK KM Lambelu Positif Covid-19

• VIDEO - Update Covid 19 : Detik-Detik Penumpang KM Lambelu Terjun ke Laut.

• VIDEO – ABK KM Lambelu Diperiksa di Atas Kapal, Pasca Ditolak Warga Maumere Terkait Covid-19

Dalam video berdurasi singkat yang beredar di dunia maya, memperlihatkan ribuan bangkai ikan itu terdampar di tepi pantai di kompleks pertokoan kota lama Kupang, di Kelurahan Lai-lai Besi Koepan atau LLBK.

Mulai dari pantai Tedys di wilayah Kelurahan LLBK hingga di Pantai Kampung Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, penuh dengan bangkai ikan.

Ikan yang dibuang oknum tak bertanggung jawab itu adalah jenis ikan tongkol yang berukuran kecil hingga sedang.

Belum diketahui siapa oknum yang tega menebar bangkai ikan di pantai tersebut. Namun perbuatan oknum tak bertanggungjawab itu menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Keresahan tersebut amat dirasakan oleh para pengusaha toko dan pedagang lainnya yang beraktivitas di kompleks pertokoan lama Kota Kupang.

Dalam video yang berdurasi singkat itu, terdengar suara seorang pria dan seorang wanita yang mempertanyakan asal muasal bangkai ikan yang tiba-tiba saja bertebaran di pesisir pantai tersebut.

Mereka juga menyebutkan bahwa ikan-ikan yang dibuang itu dan ikan jenis lain yang dijual di Kota Kupang dan sekitarnya, umumnya dibawa dari Kabupaten Flores Timur dan  Lembata.

Mungkin karena ikan tongkol itu tak laku dijual oleh para pedagang di Kota Kupang, sehingga mereka pun lantas membuangnya ke laut.

Sayangnya, setelah dibuang ke laut, ribuan bangkai ikan tongkol tersebut, kemudian diseret  lagi oleh gelombang ke tepi pantai.