China Lockdown Lagi Padahal Baru Bebas Corona, Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 Lebih Besar Dimulai
China Lockdown Lagi Padahal Baru Bebas Corona, Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 Lebih Besar Dimulai
China Lockdown Lagi Padahal Baru Bebas Corona, Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 Lebih Besar Dimulai
POS-KUPANG.COM -- China merupakan negara pertama dan sumber virus corona yang kini sudah menyebar di lebih dari 200 negara di dunia
Setelah berjuang habis-habisan, China akhirnya bebas dari virus corona setelah tidak ditemukan lagi kasus baru dan pasien yang tersisah sudah dinyatakan sembuh
Pemerintah China pun secara bertahap mulai mencabut status lockdown agar kehidupan kembali normal
Namun kini China kembali melakukan lockdown di sejumlah tempat setelah ditemukan kasus baru
Negara dengan penduduk terbesar di dunia itupun kini bersiap menghadapi serangan kedua Covid-19 yang diduga dalam skala yang lebih besar lagi
• NTT Masih Bersih Corona, Ini Sebaran Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Jakarta Paling Banyak
• RAMALAN ZODIAK HARI INI, Senin 6 April 2020, Libra Segarkan Ingatan,Sagitarius Masalah Pinjaman Uang
• AWAS, Penghina Presiden Saat Penanganan Virus Corona Bisa Masuk Penjara, Ini Telegran Kapolri
• Artis Cantik Alami Pelecehan Seksual Saat Lari Pagi di Kompleksnya, Bagian Tubuh ini yang Disasar
Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, negara asal muasal munculnya Covid-19 itu sudah tidak ditemukan transmisi lokal.
Mengutip dari Daily Star, pengumuman tersebut disampaikan oleh pemerintah China pada 19 Maret 2020.
Dalam pengumumannya, Kota Wuhan dan daerah di sekitar Hubei sudah tidak ditemukan warga yang terinfeksi virus corona.
Video para petugas medis yang melepaskan maskernya tanda perjuangan mereka menghadapi Covid-19 telah usai pun menjadi viral di media sosial.
Aktivitas warga pun perlahan kembali berangsur normal.
Hal ini tentunya memberikan harapan bagi negara lain yang tengah berada di fase terburuk menghadapi pandemi global ini.
Namun, belum genap sebulan China menghirup udara segar, kabar tak menyenangkan kembali datang.
Sebuah kota di Provinsi Henan kembali ditutup setelah ditemukan beberapa kasus Covid-19.
Melansir dari The Sun, penduduk dilarang bepergian tanpa seizin pihak berwajib, kata pejabat setempat melalui media sosial.