Orangtua Antar Putrinya ke Pramuka Tunggu di Kanti Tahunya Pelatih Bunuh dan Perkosa dengan Keji

siswi sekolah di Semindang Aji, Sumatera Selatan dibunuh dengan keji oleh seorang pembina pramuka sekolahnya

Editor: Ferry Ndoen
Polres OKU
Pelaku Aldy Sukma Wijaya saat diamankan Polisi. Pembina pramuka tak resmi ini memerkosa dan membunuh siswi SMP Negeri di Semindangaji OKU Sumatera Selatan. 

Padahal sebenarnya pelaku bukan pelatih pramuka yang resmi, hanya sering bantu-bantu saja.

Karena ada perasaan yang agak mencurigakan itu, orangtua korban semakin khawatir.

Lalu ayah korban mengajak istrinya mengantar putrinya ke Sekolah di SMPN di Kecamatan Semidangaji.

Husin sempat bertanya kepada penjaga sekolah apakah hari itu ada kegiatan sekolah, lalu dijawab oleh penjaga sekolah tidak ada kegiatan karena sekolah diliburkan dampak corona virus (Covid-19).

“Hari ini mau bersih-bersih akan dilakukan penyemprotan disinfektan," terang penjaga sekolah saat itu.

Mendengar jawaban dari penjaga sekolah itu, orangtua korban semakin khawatir dengan keselamatan puterinya.

Untuk itulah kedua orangtua sengaja menunggu di kantin sekolah.

Simak Daftar Rapor Pemain Persib Bandung Hasil Pantauan Robert Alberts Lewat Video, Info Liga 1 2020

Setelah cukup lama menunggu dan mencari di sekitar lapangan sekolah, orangtua korban lalu melapor ke Kepala Desa Tebingkampung bernama Nuriman.

Bersama Kades dan masyarakat setempat lalu melakukan pencarian.

Kebetulan saat itu ada petugas yang sedang melakukan penyemprotan di sekolah, saat itu ada juga anggota Polsek Semidangaji Brigadir Setiabudi yang juga Babinkamtibmas sedang ikut melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah.

Kemudian Babimkamtibmas bersama masyarakat melakukan pencarian, didapat infromasi korban berpakaian pramuka bertemu dengan pelaku berjalan menuju lapangan.

Polisi lalu mencari orang yang terlihat terakhir bersama korban adalah Aldy Sukma Wijaya (19), kemudian dicarilah pelaku dan dibawa ke rumah kades.

Namun pelaku bersikukuh menyangkal dan mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor polisi, barulah tersangka mengakui perbuatannya.

Sementara itu, masyarakat bersama poilsi ramai-ramai mencari korban, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved