Elsa Sine : Begini Suka Duka Menjadi Driver Ojek Online
Keputusan untuk sementara waktu menjadi driver ojek online tentu saja mengandung hal-hal yang menarik dan hal yang kurang menarik
Laporan Reporter POS Kupang.Com, Vinsen Huler
POS KUPANG.COM- KUPANG- Keputusan untuk sementara waktu menjadi driver ojek online tentu saja mengandung hal-hal yang menarik dan hal yang kurang menarik yang membuatnya terkadang merasa rapuh dan sakit hati.
" Suka duka menjadi ojek online itu banyak. Yang pertama, saat ada yang pesan makanan dan yang pesan itu kawan kuliahnya dulu dan yang terus yang mengantar makanan dirinya sendiri,"
Hal ini dikatakan Elsa Sine mengisahkan pengalamannya selama menjadi driver Ojek online, ( Selasa, 2/4/2020) di kediamannya.
• UPDATER COVID-19 di NTT : ODP di NTT Bertambah 50 Orang, Total 650 Orang, Simak Info Karo Humas
Sesampainya dirinya ke rumah sakit itu, urai Elsa mengenang pengalaman yang terjadi, dirinya melihat temannya itu sedang mengenakan baju putih-putih, lambang bakti Husada. Sedangkan, dirinya hanya memakai jaket grab.
Dikatakan Elsa, dari situ dirinya mulai merasa rapuh dan sakit hati .
" aduhh.. beta ( saya) juga kepengen kerja seperti itu. Beta ( saya) bilang kapan beta dipanggil," ucapnya.
Sedangkan, yang menarik menjadi driver ojek online itu adalah dapat membantu orang sebagai misalnya : mengantar makanan, menganntar barang dan juga antar orang dan banyak juga orang yang memberi semangat.
• Pak Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore : Saya Mau Bekerja Sebagai Bidan, Simak YUK
" Orang sonde tahu kalau beta ( saya) tamatan bidan. Bahkan, ada yang tahu kalau beta ( saya) tamatan SMA dan beta juga sonde (tidak ) bilang-bilang kalo beta ( saya) tamat seoran tamatan bidan. beta ( saya) memilih menjadi ojek online dan beta ( saya) berpikir ini su keputusan yang beta harus ambil. Beta (saya) sonde (tidak) akan tetap menjadi tukang ojek, tetapi beta ( saya) akan berusaha sampai jadi seorang bidan sesuai dengan beta ( saya) punya profesi," ucapnya.cr3
