UPDATE CORONA BELU
UPDATE CORONA BELU : ODP Bertambah Menjadi 23 Orang
berinisiatif melaporkan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Kemudian, mereka melakukan karantina mandiri di rumah
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
UPDATE CORONA BELU : ODP di Belu Bertambah Menjadi 23 Orang
POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT yang menjalani karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 403 orang.
Khusus di Kabupaten Belu sudah terdapat 23 orang atau bertambah empat orang dari data hari Jumat (27/3/2020) sebanyak 19 orang.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si melalui video confrence/siaran langsung facebook dari ruang Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Minggu (29/3/2020) menyebutkan, jumlah ODP yang melakukan karantina mandiri di NTT sebanyak 403 orang. Dari jumlah tersebut, di Kabupaten Belu sebanyak 23 orang.
Warga yang berstatus ODP di NTT lebih banyak datang dari dua daerah di Indonesia yakni, Bali dan Jakarta. Warga yang pulang dari kedua daerah tersebut berinisiatif melaporkan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Kemudian, mereka melakukan karantina mandiri di rumah.
Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/3/2020) mengatakan, di Kabupaten Belu banyak ODP melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Warga yang melakukan karantina mandiri tersebut mendapat pemantuan rutin dari petugas kesehatan.
Ose Luan meminta masyarakat Kabupaten Belu agar jangan menganggap sepele dengan instruksi pemerintah tentang pencegahan penularan virus corona atau covid 19.
Protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah harus dipatuhi, seperti menjaga jarak fisik dan tidak berkerumunan.
Apabila masyarakat tidak patuh atau tidak taat pada instruksi pemerintah, terutama kerumunan, maka aparat keamanan (polisi, TNI dan Pol PP) akan bertindak tegas untuk membubarkan kerumunan.
• Yonif Raider Khusus 744/SYB Tinjau Medan Operasi di Perbatasan RI-RDTL
• Yuk Guys ! Bentengi Diri Anda Dengan 7 Herbal Antivirus
• Tips Memilih Yogurt Agar Pencernaan Anda Tetap Sehat Versi Penelitian
• Sebar Hoaks Pasien Corona, Elly Diciduk Polisi
Menurut Ose Luan, Pemerintah Kabupaten Belu telah mengalokasikan anggaran penanganan covid 19 senilai Rp 13 M lebih. Dana ini dipakai untuk membeli obat-obat, pengadaan alat pelindung diri, fasilitas kesehatan di ruang isolasi dan operasional petugas gugus. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).