Update Corona NTT
UPDATE CORONA NTT - 397 ODP, 1 PDP Sembuh, 41 Selesai Dipantau, 9 di Rumah Sakit, 348 di Rumah
UPDATE CORONA NTT! 397 ODP 1 PDP Sembuh 41 Selesai Dipantau 9 di Rumah Sakit, 348 di Rumah
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
"Pernyataan Anda dikutip oleh sejumlah media, baik di Indonesia maupun di luar negeri, menyatakan bahwa kalau kemudian diambil sampel populasi Jakarta, sekitar 10 juta bisa jadi pada worst scenario atau skenario terburuk, 50 persen dari populasi dapat terinfeksi dalam 50 hari setelah kasus pertama diumumkan presiden, 2 Maret yang lalu," tutur presenter.
Kemudian, presenter tersebut lantas bertanya, "Hitungannya bagaimana dan dari mana?"
Hadi Susanto kemudian menjawab bahwa perhitungan Matematika itu memiliki banyak versi.
"Kalau perhitungan dalam Matematika sebenarnya ada banyak versinya. Kalaupun orang itu menggunakan model yang sama, (perhitungan) itu juga bergantung dari parameter yang dipakai," tutru Hadi Susanto
Hadi sendiri mengaku jika dirinya menggunakan speer model yang kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok.
"Saya itu menggunakan model yang namanya itu SGR atau speer model."
"Jadi diasumsikan orang itu bisa dikelompokkan dalam 3 golongan. Orang sehat yang punya potensi terkena infeksi, kelompok orang yang terifeksi, dan kelompok orang yang sembuh atau meninggal," terang Hadi.
Dengan model tersebut, Hadi menjelaskan bahwa puncak pandemi corona diperkirakan akan terjadi pada 2 bulan setelah kasus ini muncul, atau pada akhir April.
"Menggunakan model ini, saya menghitung kalau seandainya tiap orang punya atau akan menginfeksi dua orang lain hingga terus bertambah begitu dan jika ada asumsi masa inkubasinya berapa lama dia sakit sampai sembuh, nah itu saya dapatnya sekitar 2 bulan itu," ungkapnya.
Hadi lantas membenarkan pernyataan reporter yang mengatakan bahwa puncak akan terjadi pada bulan April.
Kemudian ia mengungkap bahwa perhitungan Matematika memiliki asumsi yang dipakai.
"Atau akhir April, itu ada asumsinya. Kalau di Matematika itu sebetulnya kita tidak bisa langsung berbicara proyeksi atau prediksinya, jadi ada asumsi yang dipakai. Nah asumsi ini yang kadang suka tidak diperhatikan," timpal Hadi.
Hadi meprediksi jika 50 persen populasi Jakarta akan terinfeksi jika masyarakat tidak merubah perilakunya.
Melansir Tribun Wow pada Sabtu (28/3/2020), Hadi menambahkan jika masyarakat mematuhi aturan pemerintah untuk menghindari interaksi, maka hasil yang didapat bisa berubah.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.id https://nasional.kontan.co.id/news/update-virus-corona-di-indonesia-total-1155-kasus-102-meninggal-dan-59-sembuh