Rocky Gerung
Pandemi Corona, Rocky Gerung Kritisi Logika Jokowi Pilih Rapid Test Tolak Lockdown Atasi Covid-19
Pandemi Corona, Rocky Gerung Kritisi Logika Jokowi Pilih Rapid Test Tolak Lockdown Atasi Covid-19
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut:
1. Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi atau demam.
Gejala tersebut ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius.
Sementara suhu tubuh normal berkisar 36,1 hingga 37,2 derajat.
2. Sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.
Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari dan terus menerus.
Batuk kering lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 dibandingkan batuk berdahak.
3. Kurang lebih sepertiga pasien mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
4. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi.
Lebih lanjut, pasien mungkin terinfeksi virus tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.
Saat gejalanya muncul, dapat mirip dengan pneumonia.
Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, yang membedakannya dengan pneunomia.
Pola harian ciri-ciri terinfeksi virus corona:
Hari pertama
Hari pertama saat terinfeksi, pasien demam.
Selain itu, pasien kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.
Hari kelima
Pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Hari ketujuh
Menurut sebuah penelitian di Universitas Wuhan, hari ketujuh menjadi waktu rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit.
Hari kedelapan
Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Ini merupakan penyakit yang terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru.
ARDS ini sering kali berakibat fatal.
Hari kesepuluh
Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, hari kesepuluh menjadi waktu dalam perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.
Pasien-pasien mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kecil yang mati.
Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
Hari ketujuh belas
Rata-rata, orang yang pulih dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah dua setengah minggu dirawat.
* UPDATE CORONA - Ada Kabar Baik Penanganan Virus Corona di Indonesia: Dari Rapit Test hingga Kartu Pra Kerja
Penyebaran virus corona Covid-19 masih terus bertambah dalam beberapa hari terakhir di Indonesia.
Hingga Rabu (25/3/2020), total kasus infeksi Covid-19 yang telah dikonfirmasi di Indonesia mencapai 790 kasus, bertambah dari hari sebelumnya sebanyak 686 kasus.
Dari angka tersebut terdapat 58 kematian dan 31 pasien dinyatakan sembuh.
Sejumlah upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona yang masih terus terjadi.
Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah beberapa kabar baik dari kondisi penanganan virus corona di Indonesia:
1. Pemerintah telah mulai rapid test corona
Pada Jumat (20/3/2020), Presiden Jokowi menyebut bahwa rapid test atau tes cepat virus corona (Covid-19) telah mulai dilakukan.
Lokasi pertama tes ini adalah Jakarta Selatan, yaitu pada sejumlah warga yang diduga terinfeksi virus corona karena melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Menurut Presiden, pemerintah memprioritaskan wilayah yang paling rawan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, rapid test ini merupakan mekanisme pemeriksaan spesimen pasien terduga Covid-19.
Tes ini bukan menggunakan metode swab tenggorokan, melainkan sampel darah.
2. Wisma atlet mulai digunakan untuk pasien corona
Untuk memenuhi kebutuhan pasien virus corona, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta telah mulai melayani pasien.
Per Rabu (25/3/2020) siang, jumlah pasien yang dirawat di sana sebanyak 144 orang.
Sebelumnya, Yuri mengatakan bahwa keberadaan rumah sakit darurat Covid-19 ini bertujuan untuk menambah fasilitas ruang isolasi bagi para pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Adapun pasien yang ditangani di sana merupakan pasien yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan berbagai pertimbangan medis.
3. Penyaluran kartu pra kerja dipercepat
Untuk mengantisipasi para pekerja yang terkena PHK dan pekerja harian yang penghasilannya terdampak wabah Covid-19, Presiden akan mempercepat penyaluran kartu pra kerja.
Rencananya, penerima kartu ini akan mendapat Rp 1 juta setiap bulannya selama 3-4 bulan.
4. Rumah sakit rujukan penanganan corona ditambah
Melansir laman Kementerian Kesehatan (17/3/2020), pemerintah pun menyediakan 227 rumah sakit rujukan tambahan.
Awalnya, rumah sakit rujukan untuk penaganan pasien corona berjumlah 100.
Namun, pada 10 Maret, dilakukan penambahan menjadi 132 buah. Selain dialokasikan secara nasional, pemerintah daerah juga secara spesifik menyebutkan penambahan jumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien corona.
Misalnya di Provinsi Jawa Tengah, dilakukan penambahan 45 rumah sakit dari sebelumnya hanya 13.
Selain itu, tiga rumah sakit swasta juga telah bersedia untuk menjadi RS rujukan penanganan corona, yaitu Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatiasih, dan Rumah Sakit Hermina Karawang.
5. 15 juta masker disiapkan untuk hadapi corona
Yuri juga mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan stok 15 juta masker untuk menangani virus corona. Keterangan ini disampaikan pada Kamis (12/3/2020) lalu.
Adapun masker-masker ini didapat dari BUMN dan BUMD. Namun, menurut Yuri, saat ini, yang terpenting bukanlah jumlah stok masker, tetapi penelusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan para pasien positif Covid-19.
(Sumber: Kompas.com/ Ihsanuddin, Achmad Nasrudin Yahya, Rakhmat Nur Hakim |Editor: Fabian Januarius Kuwado, Icha Rastika)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rapat dengan Gubernur, Jokowi Ungkap Alasan Larang Lockdown", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/24/10004361/rapat-dengan-gubernur-jokowi-ungkap-alasan-larang-lockdown?page=2.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Krisiandi
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: Berikut 5 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/25/180000265/update--berikut-5-kabar-baik-soal-penanganan-virus-corona-di-indonesia?page=all#page4.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratriani