Pandemi Virus Corona
Prediksi Michael Levitt, Ilmuwan Peraih Nobel Soal Pandemi Covid-19 yang Menenangkan Hati, Apa Itu?
Ini bukan kabar isapan jempol, melainkan peristiwa nyata. Setiap hari begitu banyak orang yang positif terinfeksi virus corona dan meregang nyawa.
Menurut dia, mandat pembatasan sosial sangat penting, terutama larangan pertemuan besar, karena virus ini sangat baru sehingga penduduk tidak memiliki kekebalan terhadapnya dan vaksin kemungkinan baru bisa digunakan beberapa bulan lagi.
Meski begitu, lanjutnya, mendapatkan vaksinasi flu juga penting untuk mengurangi kemungkinan rumah sakit dibanjiri pasien karena virus corona tidak terdeteksi.
"Mungkin ini faktor (kasus membeludak) di Italia, negara dengan gerakan anti-vaksin yang kuat," katanya.
Dia menambahkan, pemberitaan juga berkontribusi besar terhadap kepanikan yang tidak perlu di masyarakat.
Padahal, kasus penyakit lainnya yang juga menyebabkan kematian dengan angka tinggi tidak hanya virus corona, tetapi hal itu tidak banyak diberitakan.
Levitt khawatir, langkah-langkah kesehatan masyarakat yang telah menyebabkan gangguan ekonomi yang besar ini justru dapat menyebabkan bencana kesehatan mereka sendiri, seperti kemiskinan dan keputusasaan karena kehilangan pekerjaan.
Dia menuturkan, virus dapat tumbuh secara eksponensial hanya ketika tidak terdeteksi dan tidak ada yang bertindak untuk mengendalikannya. Hal itulah yang terjadi di Korea Selatan bulan lalu.
Jadi, perlu deteksi dini yang lebih baik, tidak hanya melalui pengujian, tetapi juga bisa dengan pengawasan suhu tubuh seperti diterapkan China, dan isolasi sosial.
