Mulia Donan Promosi 4 Obyek Wisata Yang Wajib Dikunjungi Kalau ke Manggarai Timur

Staf Humas Setda Manggarai Timur, Mulia Donan, punya cara sendiri mempromosikan obyek wisata alam di Manggarai Timur

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/Foto Mulia Donan
Obyek Wisata Alam Air Terjun Wae Lekot di Manggarai Timur. 

POS-KUPANG.COM | BORONG - Staf Humas Setda Manggarai Timur, Mulia Donan, punya cara sendiri mempromosikan obyek wisata alam di Manggarai Timur.

Mul, begitu nama panggilan mengembangkan bakat dan kemampuannya sebagai mantan jurnalis menulis keindahan alam Manggarai Timur.

Dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Senin (23/3/2020) siang, Mul mengirim 4 obyek wisata yang wajib dikunjungi warga kalau ke Manggarai Timur.

Suasana Anggota Polsek Matawai La Pawu Sumba Timur Imbau Warga Cegah Covid-19

"Kabupaten Manggarai Timur memiliki banyak tempat wisata menarik. Diantaranya ada empat tempat wisata yang wajib anda kunjungi. Anda akan penasaran berkunjung ke tempat-tempat tersebut dikarenakan eksotis alamnya yang tiada tara. Empat objek wisata yang terdapat di beberapa desa di Kabupaten Manggarai Timur itu memiliki keunikannya tersendiri dan alamnya yang dapat menawarkan suasana kesegaran yang berbeda," kata Mul.

Ia menyebutkan desa yang memilikki obyek wisata alam yakni Desa Benteng Raja, Kecamatan Borong, Desa Mokel dan Golo Meni, Kecamatan Kota Komba.

ODP Virus Corona Covid-19 di Kota Kupang Tidak Berubah

Di tempat ini, paparnya, ada sejumlah objek wisata yang menarik dan wajib anda kunjungi.

Sejumlah obyek wisata alam yang tak kalah menariknya dengan tempat-tempat wisata lainnya.

"Bahkan ketika anda memutuskan untuk berwisata ke Kabupaten Matim, tempatnya akan menuju beberapa tempat diantaranya Desa Beteng Raja, Desa Mokel dan Desa Golo Meni. Saya sarankan sebelum anda berkunjung ke tempat ini anda diharapkan mempersiapkan kondisi fisik dengan baik karna jalur transportasi menuju ke lokasi ini masih terbilang cukup parah. Bahkan, kondisi alam yang ada ditempat ini juga hawanya agak sedikit dingin karna lokasinya berada diatas ketinggian yaitu 70 KM di atas permukaan laut. Jika anda berkunjung ke tempat ini ada baiknya menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak tempuh dari kota Borong ibu kota Kabupaten Manggarai Timur ke tempat ini kurang lebih satu jam tiga puluh menit," paparnya.

Ia menuturkan, empat (4) obyek wisata yang ditawarkan ketika orang berkunjung ke Manggarai Timur yakni :

1. Watu Waru (Batu Unik Suku Melong)

Di Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba terdapat sebuah batu unik yaitu Watu Waru. Watu Waru adalah batu yang memiliki nilai sakral tersendiri bagi Suku Melong di desa Mokel, Manggarai Timur.

Watu Waru, sendiri terletak di atas puncak bukit Golo Melong, Desa Mokel. Di mana di bawah kaki bukit itu terdapat dua kampung besar yakni Kampung Pedak dan Kampung Deru.

Batu unik ini memang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas karena jalur transportasi menuju lokasi ini belum ada. Apalagi pemerintah desa belum sama sekali melirik pesona Watu Waru sebagai salah satu potensi wisata desa.

Konon, watu waru diwariskan turun temurun oleh seorang Embo (nenek moyang) Suku Melong yang datang dari Golo Meleng (Gunung Meleng) yang terletak di kampung Sita, Kecamatan Borong.

2. Loka (Kolam Ajaib)

Kolam 'ajaib' ini berada di Kampung Lebo, Desa Golo Meni, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Jarak dari Kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, ke Kampung Lebo sekitar 100 kilometer.

Dari Kota Borong anda akan melintasi akses jalan provinsi menuju Kampung Pedak, Desa Mokel. Terdapat cabang perempatan sebelum Kampung Deru, lalu Anda belok kanan menuju Kampung Lebo.

Kolam ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Ada yang berbentuk bulat dan ada pula yang berbentuk lengkung menyerupai sabit. Masyarakat setempat memberi nama `Loka'.

Penyebutan `Loka' oleh masyarakat setempat karena hampir setiap saat airnya selalu mendidih dan terasa asin.

Kolam "ajaib" ini memiliki diameter berbeda. Ada yang berukuran 6 meter dan ada juga yang berukuran setengah meter dengan kedalaman kurang lebih ribuan kilometer.

Sayangnya, lokasi obyek wisata ini belum mendapatkan sentuhan penataan dari pemerintah setempat.

Hal inilah yang membuat obyek ini masih sangat sepi untuk dikunjungi dan dinikmati oleh para wisatawan.

Padahal, kolam ini memiliki keunikan tersendiri untuk dinikmati. Sekadar informasi, para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat tak perlu risau karena akses transportasi menuju lokasi ini sudah sangat bagus.

Memang sepanjang perjalanan menuju tempat ini, anda bakal disuguhi pemandangan persawahan dan tanaman kakao milik petani.

3. Matahari Terbit (Sunrise) di Bukit Golo Ndalo

Bukit Golo Ndalo nama yang dialamatkan kepada bukit yang terletak dibagian Timur desa Mokel, Kecamatan Kota Komba. Akan tetapi nama bukit 'Golo Ndalo' tidak sepopuler destinasi wisata lainnya yang ada di Kabupaten Manggarai Timur.

Walaupun, tak sepopuler dengan tempat wisata lainnya di Matim bukit Golo Ndalo punya cerita mistis tersendiri yang perlu anda ketahui.

Di bukit 'Golo Ndalo' waktu pagi hari adalah waktu terbaik yang direkomendasikan kepada anda ketika anda menikmati keindahan matahari terbit (sunrise). Pesona Sunrise di bukit Golo Ndalo akan memberikan kenangan tersendiri ketika anda menyempatkan diri ketika berkunjung ke tempat ini.

Para pengunjung dapat berpose bersama indahnya sinar sunset yang muncul di atas bukit Golo Ndalo. Dari atas ketinggian bukit golo ndalo pengunjung akan disuguhi panorama alam yang begitu indah dengan bentangan panorama bukit yang dapat memberikan suasana kenyamanan bagi anda yang berkunjung ke tempat ini.

Bagi para pemburu sunrise bukit Golo Ndalo menjadi pilihan terbaik bagi anda. Angin bukit Golo Ndalo yang berbisik halus akan menemani keheningan anda.

4. Air Terjun Wae Lekot

Air terjun 'Wae Lekot, yang berada di desa Benteng Raja, Kecamatan Borong ini memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter. Lokasi Air Terjun Wae Lekot tidak jauh dari badan jalan jalur Borong- Mukun.

Keindahan Air Terjun wae lekot akan memberikan kesegaran tersendiri bagi anda. Di bagian bawah Air Terjun banyak terdapat batu-batuan yang berukuran besar. Di Air Terjun Wae lekot bisa menjadi salah satu alternatif anda untuk mengisi akhir pekan.

Objek wisata ini masih sangat asri. Obyek wisata Air Terjun Wae Lekot sama sekali belum mendapat sentuhan baik dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah.

Padahal di Air Terjun Wae Lekot sangat memberikan sejuta keindahan yang sangat luar biasa.

Untuk mencapai jatuhnya air terjun, pengunjung harus berjalan kaki melewati semak dan bebatuan alam yang kasar dan terjal.

Perlu kehati-hatian karena ruas jalan yang tidak begitu lebar dapat membuat pengunjung tergelincir. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved