Hadapi Verifikasi Faktual, Paket AYO Siapkan 12 Ribu Lebih Syarat Dukungan Cadangan

Hadapi verifikasi faktual, paket AYO siapkan 12 ribu lebih syarat dukungan cadangan

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati TTU, Agustinus Talan dan Yosef Akoit ( paket AYO) rupanya sangat serius menjadi salah satu kontestan yang ikut dalam pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Kabupaten TTU tahun 2020 ini.

Pasalnya, setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) TTU, paket yang memilih untuk maju melalui jalur independen tersebut sudah menyediakan sekitar 12 ribuh lebih syarat dukungan (KTP) cadangan.

• Cegah Virus Corona, Keuskupan Weetabula Tiadakan Misa Mingguan, Harian dan Jalan Salib

Syarat dukungan sebanyak itu disediakan oleh paket AYO dalam rangka untuk menghadapi proses pelaksanaan verifikasi faktual yang rencanannya dilaksanakan pada tanggal 26 Maret hingga 15 April 2020 mendatang.

"Kalau KTP cadangan yang sudah kita siapkan itu sekitar 12 ribu lebih untuk dipersiapkan kalau nanti ada yang kurang saat verifikasi faktual," ungkap bakal calon Bupati TTU dari Paket AYO, Agustinus Talan kepada Pos Kupang saat ditemui di Kantor KPUD TTU, Jumat (20/3/2020).

• Dinkes Ngada Adakan Fongging di Kelurahan Faobata, Ini Tanggapan Warga

Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten TTU tersebut, syarat dukungan cadangan yang sudah disiapkan itu berkat semangat dan kerja keras tim yang memang sudah bulatkan tekad bersama untuk maju melalui jalur perseorangan.

"Makanya setelah kita baca aturan ternyata masih ada cela. Tapi kalau kita gugur verifikasi administrasi maka tidak mungkin. Tapi karena ada kesempatan untuk kita maju lagi, maka tahap perbaikan kita siapkan KTP sebanyak 12 ribu lebih," terangnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten TTU, Paulinus Lape Feka mengatakan, pelaksanaan kegiatan verifkasi faktual akan dilakukan pada tanggal 26 Maret hingga 15 April 2020 mendatang.

"Ya sekitar 20 hari kita melakukan verifikasi faktual," ungkapnya.

Paulinus meyatakan bahwa, pelaksanaan verifikasi faktual menggunakan metode sensus, sehingga TPS, bersama dengan tim penghubung dan panwas desa dari rumah ke rumah bertemu dengan para pendukung untuk mencocokan kebenaran identitas serta berusaha untuk mengetahui apakah warga tersebut mendukung atau tidak.

Paulinus menjelaskan, dalam pelaksanaan verifikasi faktual, sangat dimungkinkan adanya perbaikan oleh pasangan bakal calon apabila syarat dukungan yang ada ternyata masih jauh dari jumlah syarat minimum.

"Misalnya dari hasil verifikasi faktual, ternyata dokumen itu kurang 2 ribu dari jumlah minimum yang dibutuhkan, maka perbaikan harus menyerahkan dua kali lipat dari kekurangan yang ada," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak KPUD Kabupaten TTU menyatakan Paket AYO lolos tahapan verifikasi administrasi. Oleh karena sudah lolos verifikasi administrasi, maka paket tersebut dapat melaju ke tahap verifikasi faktual.

Untuk diketahui, jumlah syarat dukungan yang diserahkan oleh Paket AYO beberapa waktu yang lalu ke KPUD TTU sebanyak 21.321. Setelah dilakukan verifikasi awal, jumlah syarat dukungan berkurang menjadi 20.267. Namun setelah dilakukan verifikasi administrasi, jumlahnya berkurang menjadi 18.384. Meski berkurang, jumlah syarat dukungan tersebut telah melampau syarat dukungan minimum yakni 16.805. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)