Corona di Indonesia

Jokowi Perintahkan Sekolah Diliburkan, Gubernur Viktor Tutup Perbatasan, Sekda TTS Dirumahkan

Jokowi Perintahkan Sekolah dan Kampus Diliburkan, Gubernur Viktor Tutup Perbatasan, Sekda TTS Dirumahkan

Editor: Bebet I Hidayat
ISTIMEWA
Gubernur NTT Viktor Laiskodat 

"WHO sudah menyatakan berbahaya. Karena itu saya pikir NTT mengantisipasi itu, dengan berkoordinasi yakni perbatasan NTT dan Timor Leste kita tutup sementara. Saya minta pak Kadis untuk koordinasi dan segera ditutup," katanya.

 Wagub NTT Minta Jangan Panik, 6 Pelajar Sikka Negatif Corona

Dikatakan, jika takut maka tidak bisa menolong diri sendiri.

"Masalah bukan sakit,tapi ketakutan, saat ini banyak orang yang takut keluar rumah. Sebagai manusia beriman melihat ini pasti selesai. Kita benar takut, kecuali corona adalah satu satunya alasan manusia mati," ujarnya.

Terkait persiapan rumah sakit, ia mengakui rumah sakit rujukan sudah ada,yakni RSUD Prof. WZ. Johannes sudah siap dan Pemprov NTT juga akan membantu fasilitas ke Labuan Bajo dan Maumere.

Ditanyai soal beberapa warga asal NTT yang baru kembali dari luar negeri seperti di Maumere dan di Lembata, Viktor mengatakan, mengantisipasi hal ini boleh, tapi tidak boleh takut berlebihan.

Karena virus ini, apabila suhu 30 derajat maka akan mati. Tapi ternyata apabila suspecnya ada di NTT, maka perlu diantisipasi.

"Kita juga punya harapan, kita percaya bahwa negara lain itu boleh takut berlebihan. Takut ok, semua takut, tapi kalau berlebihan tidak boleh.
Apalagi panik," ujarnya.

Kepala Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan, atas perintah Gubernur, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

"Kita akan koordinasi dengan Kita juga akan koordinasi ke BNPP, semua bupati di daerah perbatasan agar informasi tidak bias tetapi terpadu," kata Linus.

Baru pulang perjalanan dinas di Jakarta Sekda TTS Dirumahkan 14 Hari

Sekda TTS Marthen Selan menjadi ASN pertama lingkup Pemda TTS yang menerima dampak diberlakukannya instruksi Bupati TTS merumahkan ASN yang baru pulang baru melakukan perjalanan dinas dari Jakarta dan Bali.

Sekda Marthen diketahui baru pulang dari Jakarta Minggu (15/3/2020). Terhitung mulai hari Senin (16/3/2020), Sekda Marthen akan dirumahkan hingga 14 hari ke depan.

 Data Korban Covid-19 di Indonesia Terkini, Terjadi 117 Kasus, 5 meninggal dunia, 8 Sembuh

Hal ini diungkapkan Bupati TTS Egusem Piether Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (15/3/2020) sore melalui sambungan telepon.

Bupati Tahun mengatakan, Sekda Marthen sudah menemui di Rujab untuk melaporkan diri pasca pulang melakukan perjalanan dinas dari Jakarta. Dirinya langsung mengarahkan Sekda Marthen agar 14 hari kedepan berkantor dari rumah.

Selain itu, untuk memastikan Sekda Marthen tidak terpapar virus corona, maka Sekda Marthen akan menjalani pemeriksaan dari tim medis Dinas Kesehatan dan RSUD Soe.

 Jokowi Minta Semua Pihak Bergotong Royong Tangani Covid-19

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved