Corona di Indonesia
Jokowi Perintahkan Sekolah Diliburkan, Gubernur Viktor Tutup Perbatasan, Sekda TTS Dirumahkan
Jokowi Perintahkan Sekolah dan Kampus Diliburkan, Gubernur Viktor Tutup Perbatasan, Sekda TTS Dirumahkan
Jokowi Perintahkan Sekolah dan Kampus Diliburkan, Gubernur Viktor Tutup Perbatasan, Sekda TTS Dirumahkan
POS-KUPANG.COM - Serangan virus Corona di Indonesia membuat Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengambil langkah.
Presiden Jokowi memerintahkan semua kepala daerah untuk membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa.
Tak hanya Jokowi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat juga meminta agar pintu perbatasan ke Timor Leste ditutup.
Sedang di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) NTT, Sekda TTS Marthen Selan dirumahkan selama 14 hari begitu pulang perjalanan dari Jakarta.
Perintah tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).
"Sebagai negara besar dan negara kepulauan tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi antara daerah yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu saya minta kepada seluruh gubernur, bupati, walikota untuk terus memonitor kondisi daerah dan terus berkonsultasi dengan pakar medis untuk menelaah situasi yang ada," kata Jokowi.
"Kemudian juga terus berkonsultasi dengan BNPB untuk menentukan status daerahnya, siaga darurat ataukah tanggap darurat bencana nonalam. Membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa," imbuh Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu meminta seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan tak panik.
Jokowi juga meminta masyarakat tetap produktif.
• Setelah Menhub, Menteri Basuki Hadimuljono Dikabarkan Positif Corona, Ini Tanggapan Kementerian PUPR
• Ingat Uli Auliani! Dulu Terkenal Aktris Horor Seksi, Jadi Model di Amerika, Makin Cantik dan Seksi
Gubernur NTT Tutup Perbatasan
Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menegaskan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) akan menutup jalur perbatasan antara RI ( perbatasan NTT) - Timor Leste. Langkah ini diambil dalam rangka antisipasi dan pencegahan virus corona / Covid-19.
Viktor menyampaikan hal ini saat ditemui di Kampus Poltekes Kemenkes Kupang, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Viktor, saat ini pihaknya lagi melakukan koordinasi agar menutup sementara perbatasan NTT-Timor Leste.
"Kita akan tutup sementara perbatasan NTT -Timor Leste, karena melihat situasi saat ini. Apalagi WHO telah menyatakan kasus ini berbahaya," kata Viktor.
Dijelaskan, dengan melihat situasinya saat ini sudah cukup berbahaya perlu ditanggapi.