Kurangi Porsi dari 6 Makan dan Minuman ini Agar Kerja Otak Tidak Lambat
Menurut para ahli, nutrisi dalam makanan memengaruhi perkembangan otak, terutama anak-anak seperti kita.
Fast Food atau Makanan Cepat Saji
Tahukah teman-teman? Seenak apapun makanan cepat saji, tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bila kita terlalu sering makan makanan cepat saji, kebutuhan gizinya tak terpenuhi dan otaknya tak berkembang.
Beberapa makanan cepat saji juga mengandung pengawet dan garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lainnya.
Jika mengonsumsi makanan jenis ini terlalu sering, akibatnya bisa fatal pada tubuh.
Misalnya seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga serangan jantung.
Makanan Instan
Makanan instan seperti mi instan atau makanan kaleng juga harus dikurangi, teman-teman.
Makanan-makanan ini mengandung banyak pengawet. Karenanya dapat disimpan dalam waktu lama.
Makanan-makanan ini pun tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
• Ikuti 3 Cara Mudah Membentuk Tulang Kuat Ini
• Sering Tak Doyan Makan Karena Pahit, Dapat Ditiru 3 Langlah Praktis Menghilangkan Pahit Daun Pepaya
• Hi Moms, Talenan Kayu Ternyata Bisa Membahayakan Tubuh, Begini 5 Alasannya
• Miliki Mobil Manual ? Disarankan Jangan Panik, Begini Caranya Mengendarainya
Justru, makanan-makanan ini mengandung bahan kimia yang dapat menumpuk di dalam tubuh, dan mengakibatkan gejala demensia atau kemunduran fungsi otak pada anak.
Jadi, segera kurangi makanan dan minuman ini, ya! (*)