Di Manggarai, DBD Ada 23 Kasus, 1 Meninggal Dunia, 20 Sembuh dan 2 Dirawat
Di Kabupaten Manggarai, DBD ada 23 kasus, 1 meninggal dunia, 20 sembuh dan 2 dirawat
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Kasus DBD di Kabupaten Manggarai ada 23 kasus. Dari jumlah itu, ada 1 meninggal dunia, 20 sembuh dan 2 dirawat.
Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai, dr. Yulianus Weng kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Kamis (12/3/2020) siang menjelaskan, dari 23 kasus itu pasien DBD terbanyak dari Puskesmas Bea Meze ada 7 pasien, Lao 5, Kota 5, Wae Codi 2, Iteng 1, Ponggeok 1, Pagal 1 dan Wae Mbelang 1.
• Bupati Belu, Willy Lay Beri Penguatan Bagi Pasien DBD dan Keluarga
"23 kasus DBD ini sesuai rekapan pasien yang masuk BLUD RSUD dr. Ben Mboi Ruteng dari Januari 2020 sampai 10 Maret 2020," kata Kadis Weng.
Ia menjelaskan, penanganam DBD di Manggarai dilakukan Tim Kesehatan dari Dinkes, Puskesmas dan RSUD. Dinkes begitu mendapat laporan langsung terjun ke lapangan membagikan abate dan kelambu. Puskesmas jemput pasien dan bawa ke RSUD Ruteng," papar Kadis Weng.
• Ini Perkiraan Total Kerugian Akibat Ternak Babi Mati di Kabupaten Belu
Ia mengungkapkan, sosialisasi hidup bersih dan mencegah DBD sudah dilakukan Dinkes Manggarai dan puskesmas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)