Astaga! Sampah Menumpuk dan Berserakan di Beberapa Titik Jalan Labuan Bajo Terang

Sampah-sampah menumpuk dan berserakan di beberapa titik pada ruas jalan Labuan Bajo arah Terang

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/SERVATINUS MAMMILIANUS
Sampah-sampah menumpuk dan berserakan di pinggir jalan umum Labuan Bajo - Terang 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sampah-sampah menumpuk dan berserakan di beberapa titik pada ruas jalan Labuan Bajo arah Terang.

Sampah-sampah di destinasi pariwisata super premium itu terpantau pada Hari Jumat (6/3/2020) pagi.

Sampah-sampah tersebut terkesan dibuang sengaja di pinggir jalan umum dan didominasi oleh sampah plastik, baik bekas penyimpanan air minum kemasan serta plastik lainnya.

TNI AU Survei Lokasi Penerjunan di Nangaroro Nagekeo

Sebagian besar sampah yang menumpuk itu terisi dalam karung dan kantongan-kantongan plastik.
Bahkan di beberapa tempat sudah membusuk serta dipenuhi lalat berukuran besar.

Selain sampah plastik ada juga tumpukan sampah material bekas bangunan serta jenis sampah lainnya.

Ada sekitar lima titik sampah yang terlihat menonjol, baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Kasus Makan Faces di Seminari BSB Maumere, Pelaku dan Korban Saling Memaafkan

"Bukan hanya di sini saja, masih banyak di beberapa tempat lain pada ruas jalan ini, sampah menumpuk dan berserakan di pinggir jalan," kata salah satu pengguna jalan, Almin.

Demikian juga yang disampaikan oleh pengendara lain yang melintas di jalan itu pagi tersebut.

"Sampah-sampah ini sudah lama, mungkin dibuang sengaja. Bisa juga karena tidak dilarang. Banyak sekali sampah yang dibuang di pinggir jalan ini, ada di beberapa tempat," kata Ardius Namil.

Warga lainnya berharap agar pemerintah jangan hanya perhatikan sampah di tempat ramai saja di Labuan Bajo.

"Pemerintah jangan hanya buang-buang anggaran untuk penanganan sampah di lokasi tertentu di Labuan Bajo. Jangan hanya di tempat ramai saja, seperti Kampung Ujung atau Pantai Pede atau lokasi ramai lain. Tolong perhatikan juga di jalan arah Terang ini," kata Milna.

Selain itu, warga menilai penanganan sampah dengan cara memungut sampah tidak akan menyelesaikan masalah.

"Upaya penanganan sampah memang selalu dilakukan, baik oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat. Bahkan staf kementerian sering buat program pungut sampah. Tetapi kita lihat buktinya, hari ini bersih dan besok sampah lagi," kata Celni Asril.

Menurutnya penanganan sampah seharusnya juga melalui upaya memberikan kesadaran lewat penyuluhan atau pemahaman ilmiah kepada semua masyarakat bahwa sampah itu berbahaya.

"Agar tumbuh kesadaran dari dalam diri untuk tidak membuang sampah sembarangan," kata Celni.

Untuk diketahui, sampah merupakan masalah serius di Labuan Bajo saat ini sebagai destinasi pariwisata dunia, selain persoalan air bersih.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved