Kasus Siswa Pukul Guru, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan
Kalau ada siswa yang dihukum, harus dirangkul dan diberi nasihat, bukan dibiarkan saja. Jika lepas begitu saja
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Kasus Siswa Pukul Guru, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan
POS-KUPANG.COM|KUPANG - "Saya melihat kasus yang terjadi di SMAN Fatuleu ,Kabupaten Kupang itu merupakan akumulasi dari berbagai faktor. Bisa saja akibat guru yang represif, kemudian memicu siswa sehingga menjadi agresif," .
Hal ini disampaikan Pengamat Pendidikan Undana, Prof. Dr. Simon Sabon Ola, M. Hum saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu (4/3/2020) malam.
Menurut Simon, ada beberapa faktor yang kemungkinan sebagai pemicu sehingga siswa atau peserta didik bisa memukul guru.
"Saya tidak begitu tahu persis pemicu,namun biasanya ada beberapa faktor penyebab sehingga siswa bisa agresif. Ini terjadi kemungkinan karena akumulasi sejumlah faktor," katanya.
Dijelaskan, bahwa selama ini kita terjemahkan pendidikan yang ramah anak, yakni tanpa kekerasan, tanpa hukuman. "Tapi sebenarnya siapapun yang bersalah harus dihukum.
Tapi sekarang hukuman tidak ada ,sehingga siswa bebas sekali," katanya.
Dikatakan, hukuman yang diberikan guru itu bukan siksaan. Terkadang diterjemahkan dengan siksaan. "Jika aturan dilanggar, ya, pasti dihukum, tapi itu bukan siksaan. Lingkaran ini masih terjadi," katanya.
Guru Besar di FKIP Undana ini mengatakan, dalam kasus tersebut, tidak juga langsung menyalahkan guru, karena sesalah apapun guru itu tidak bisa disalahkan.
"Kalau guru jahat, itu tujuannya untuk mendidik, hanya saja kadang siswa juga over acting," katanya.
Simon mengakui, guru bisa saja represif, namun perlu ada pendekatan yang soft atau lunak.
"Kalau ada siswa yang dihukum, harus dirangkul dan diberi nasihat, bukan dibiarkan saja. Jika lepas begitu saja, maka akan menambah persoalan," ujarnya.
• Kepsek SMP V : Ruang Kepsek Jadi KBM dan Perpustakaan Beralih Jadi Ruang Guru
• Laka Lena Minta Penegak Hukum Tindak Tegas Penimbun Masker dan Sanitizer
• Masih Ingat Arya Permana Pemilik Bobot 190 Kg ? Belajarlah Darinya Cara Mengatasi Obesitas
• Biar Lebih Produktif Bekerja, Ikuti 5 Panduan Sederhana Menyiapkan Sarapan Pagi yang Sehat
• Sering Mengalami Sulit Tidur ? Terapkan 5 Langkah Praktis Ini, Dijamin Pulas Guys !
Prof. Simon juga mengatakan, penerapan pendidikan karakter di sekolah belum maksimal. Buktinya, masih banyak kasus di sekolah yang terjadi akibat karakter peserta didik belum terbentuk.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru)
