20 Peserta di Lembata Ikut Pelatihan Paralayang

20 Peserta di Lembata Ikut Pelatihan Paralayang

POS-KUPANG.COM |LEWOLEBA--Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan Pemandu Wisata Alam Paralayang Kabupaten Lembata di Hotel Palm Lewoleba.

Pelatihan ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari tanggal 2-22 Maret 2020. Untuk menyukseskan pelatihan ini pemerintah mendatangkan tiga orang instruktur profesional dari Sekolah Paralayang Explore Indonesia. Para peserta akan menjalani dua sesi pelatihan yakni teori dan praktik.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam sambutannya yang dibawakan oleh Asisten III Setda Kabupaten Lembata Wens Pukan mengungkapkan pemerintah terus mendorong olahraga paralayang untuk masuk dalam wisata minat khusus. Apalagi, saat ini sedang ada pembangunan fasilitas wisata di Kawasan Wisata Bukit Cinta Lembata termasuk lapangan landas paralayang.

Bupati Sunur berjarap tahun depan semua pekerjaan di Bukit Cinta Lembata bisa tuntas dan bisa dimanfaatkan.
Bupati Sunur juga mengucapkan terima kasih kepada instruktur yang akan memberi pelatihan.

Dia mengakui olahraga paralayang masih tergolong baru di Lembata. Namun dirinya yakin olahraga ini bisa dinikmati oleh semua masyarakat Lembata.

"Saya harap peserta bisa menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya karena mereka selanjutnya yang akan jadi instruktur. Kita juga berharap akan hadir atlet paralayang dari Lembata di kancah nasional maupun internasional," sebutnya, Senin (2/3/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lembata Apolonaris Mayan, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada pemuda dan pemudi, masyarakat dan pelaku wisata akan manfaat paralayang dalam mendukung kemajuan pariwisata minat khusus.

• Sofan Sebut Daya Beli dan Tukar Petani di NTT

• Info Pembuatan SIM Kolektif Beredar di Sosmed, Kasat Lantas Sebut Hoax

• Momen Perayaan Anniversary Pernikahan Syahrini - Reino Barack Curi Perhatian, Inces Unggah ini

Pelatihan ini juga bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)