Sudah di Arab Saudi Enam Calon Jemaah Asal NTT Batal Umroh, Sudah Kembali

Sudah di Arab Saudi enam calon jemaah asal NTT batal umroh, sudah kembali

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi jemaah umrah 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Enam calon jemaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang sudah tiba di Arab Saudi batal umroh dan terpaksa kembali ke kampung halaman mereka di Rote Ndao dan Sumba Barat.

Informasi tersebut diperoleh POS-KUPANG.COM Sabtu (28/2/2020) dari Kasubag Umum dan Hujas Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Mus Lengari.

Mus mengatakan, enam calon jemaah umroh tersebut sudah kembali pada 27 Februari 2020 bertepatan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi menangguhkan visa umrah dan wisata ke negara tersebut.

Kasus Sertifikat Tanah Ganda di Maumere Bergeser ke Mahkamah Agung

Keenam calon jemaah tersebut empat orang dari Rote, H. Burhan Abdullah Billa bersama istri Hj. Sitti dan Muhammad Ishak bersama istri Siti Farida Zulkarnain. Sementara dua orang dari Sumba Barat Abdul Gader bin Achmad dan Bamualim Halid bin Abdul Gader Bamualim.

Dia mengatakan untuk di NTT jemaah umrah yang berangkat semua menggunakan biro travel dari luar NTT yang ada di Makasar, Surabaya, Jakarta. "Biasanya di kita yang ada hanya perwakilan atau juga bisa tidak ada," ungkapnya.

Viral di Media Sosial, Ibu dan Tiga Putrinya Nikah Bareng di Lapangan Sepak Bola, Simak Infonya

Lanjutnya, sebelum berangkat sebenarnya mereka harus lapor di Kementerian agama kab/kota atau provinsi beserta bironya untuk didata namun ada yang juga langsung berangkat.

Terkait dengan ijin perjalanan itu, kata Mus, dikeluarkan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di pusat.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Agama NTT, Jumat (27/2/2020) mengatakan Dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat ada 95 orang yang akan melaksanakan Umroh.

Dari 95 calon jemaah haji tersebut, 89 belum berangkat sementara 6 calon jemaah haji sudah di Arab Saudi.

Ia merincikan, jumlah calon jemaah per kabupaten/kota, antara lain, Belu (9 orang), Sumba Timur (6 orang, 2 sudah di Arab Saudi), Flores Timur (6 orang), Manggarai (6 orang), Lembata (6 orang), Rote Ndao (4 orang sudah di Arab Saudi), Manggarai Barat (54 orang), Nagekeo (4 orang).

Sarman meminta agar calon jemaah bersabar sambil menunggu informasi dari Pemerintah Arab Saudi. "Sabar, kita menunggu info balik dari Arab Saudi ketika itu sudah dibuka kembali, sementara saat ini clossing," ungkapnya.

Dia katakan, jemaah juga perlu jeli melihat situasi yang terjadi, termasuk juga soal kasus Corona. Ia juga meminta agar jemaah wajib lapor di Kantor Kemenag di Kabupaten atau Kota masing-masing.

Terkait biaya perjalanan yang sudah dibayar, kata Sarman, ada sebagian travel yang akan berupaya mengembalikan lima puluh persen biaya yang sudah dibayarkan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved